Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Perairan di Kepulauan Seribu Tercemar Tumpahan Minyak…

Kompas.com - 02/11/2022, 21:48 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpahan minyak ditemukan memenuhi perairan di sepanjang Pulau Kelapa di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Cemaran minyak mentah, atau biasa dikenal dengan sebutan pek yang berwarna hitam pekat mengotori pantai yang menghubungkan Pulau Kelapa dengan perairan dangkal di Pulau Harapan.

Lurah Pulau Kelapa, Muslim, mengatakan bahwa tumpahan minyak sampai menempel di pepohonan mangrove.

"Mohon kepada perusahaan minyak atau siapapun yang bertanggungjawab, harus lebih teliti dan sering-sering memeriksa dan memonitor bila ada alat yang telah tidak layak pakai atau mengalami kebocoran, sehingga pencemaran yang terjadi segera ditanggulangi," kata Muslim, Rabu (02/11/2022).

Baca juga: Wajah Kampung Muara Beting di Bekasi yang Terancam Hilang Ditelan Lautan…

Menurut Muslim, dikutip dari pulauseribu.jakarta.go.id, pencemaran minyak mentah jangan sampai terlalu lama dibiarkan karena akan sangat berdampak buruk terhadap kelestarian alam dan kelangsungan hidup biota laut di sekitar perairan Pulau Kelapa.

Pencemaran itu bahkan dapat mengancam aktivitas budidaya ikan para nelayan.

"Bersama lembaga lainnya, kami meminta dengan sangat agar segera dilakukan pembersihan dan pengambilan pek. Pencemaran ini sangat mengancam kelangsungan hidup biota laut dan merugikan aktivitas warga yang sebagian besarnya adalah nelayan," ungkapnya.

Muslim menyarankan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya pencemaran ini untuk melakukan pertemuan-pertemuan dengan pemangku kepentingan di Kelurahan Pulau Kelapa dan Pulau Harapan, mengingat pencemaran juga dapat mempengaruhi aktifitas pariwisata.

Baca juga: Transjakarta Terlibat dalam 827 Kecelakaan Tahun Ini, Pengemudi Disebut Minim Kompetensi

"Bila lingkungannya kotor, apalagi di pantai dan laut. Itu sangat berdampak dengan aktifitas wisata. Kita sama-sama tahu. Pariwisata Kepulauan Seribu yang dijual keindahan alam lautnya, maka jika kalau kotor dengan pencemaran minyak mentah, sangat merugikan," tegasnya.

(Penulis: Zaini Miftah, Editor: Petrus Ardianto)

Artikel ini telah tayang di pulauseribu.jakarta.go.id dengan judul “Perairan Kepulauan Seribu Kembali Tercemar Tumpahan Minyak”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com