Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Yogurt Diduga Ditusuk Mantan Suami di Sawangan

Kompas.com - 06/11/2022, 16:17 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial D, menjadi korban penusukan saat berdagang minuman yogurt keliling.

Saat kejadian, D tengah melintas di Jalan H. Saenan, Bedahan, Sawangan, Depok, pada Jumat (4/11/2022).

Menurut warga di sekitar lokasi kejadian, Yati, korban yang berkendara dengan sepeda motor dipepet oleh seorang pria yang berkendara di belakangnya.

"Yang melihat banget itu ada sopir mobil ikan. Katanya dia lihat motor itu sudah memepet korban dari tadi. Lalu tiba-tiba ditusuk lah pas di depan sini," kata Yati saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Cerita Warga Diserang Hujan Es dan Angin Puting Beliung di Sawangan Depok...

Setelah itu, beriringan dengan pelaku yang langsung melarikan diri, korban berteriak meminta pertolongan. Sejumlah warga pun datang menolong.

Warga melihat korban memegangi perutnya yang sudah berdarah.

"Dia megangin luka di perutnya. Kesakitan," imbuh Yati.

Saat ditanya warga, korban mengaku mengenali pria yang menusuknya, tidak lain adalah mantan suaminya.

"Kata korban 'mantan suami saya', gitu," ungkap Yati.

Baca juga: Warga Kecolongan Motor saat Shalat Ashar di Masjid Kawasan Sawangan Depok

Setelahnya, anggota Bhabinkamtibmas, pengurus RT, dan warga langsung membawa korban ke RS Umum Daerah Kota Depok.

Sementara itu, salah satu tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, korban dan terduga pelaku dikabarkan sudah pisah ranjang meski belum resmi bercerai.

"Kabarnya sudah pisah, tapi belum resmi, beberapa bulan katanya. Tapi memang rumah itu jarang ada orang. Palingan istrinya kadang pagi kelihatan terus zuhur balik habis dagang," kata tetangga tersebut.

Dia mengaku tidak begitu mengenali latar belakang keduanya, lantaran hanya sering bertegur sapa.

"Kenal sih kenal, tapi enggak tahu banyak. Cuma ya ngobrol-ngobrol biasa saja. Saya taunya, istrinya kerja jualan atau bisnis yogurt, suaminya serabutan biasa," pungkas dia.

Baca juga: Keluarga Sebut Istri yang Dibantai Suami di Jatijajar Sudah Sadarkan Diri

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Depok, AKBP Yogen Heroes mengatakan korban masih dalam perawatan.

"Betul (masih dalam perawatan). Korban mendapat luka akibat benda tajam," kata Yogen saat dikonfirmasi, Minggu.

Kendati demikian, Yogen belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait peristiwa itu lantaran proses penyelidikan yang masih bergulir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com