Karena suasana saat itu macet, bus terjebak di dalam area pelintasan sebidang. Sementara itu, palang pintu di kedua arah sudah tertutup sempurna.
Baca juga: Bus Nyaris Tertabrak KRL, Komisi B DPRD DKI Akan Panggil PT Transjakarta
Dede lalu langsung berlari ke pelintasan sembari membawa bendera berwarna merah yang fungsinya sebagai semboyan 3 untuk memberhentikan kereta dari Sudirman-Manggarai.
Ia pun sempat mengibarkan bendera merah ke arah masinis. Tak lama, bus berhasil mundur perlahan. Pada saat itu, kata dia, tidak ada kendaraan apapun di belakang bus.
Kemudian, bus mundur kembali ketika kereta dari arah Manggarai-Sudirman hendak melintas beberapa saat kemudian.
"Jadi si sopir mundur dua kali. Dia manfaatkan celah cukup lebar antara kedua palang yang tertutup di belakang. Lebar bodi bus untungnya muat," tambah Dede.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kesaksian Petugas PJL Kereta Lihat Bus Arah Halimun Terobos Rel Kereta: Sirine Udah Bunyi"
(Penulis: Muhammad Naufal, Satrio Sarwo Trengginas (TribunJakarta.com) | Editor: Ihsanuddin, Novianti Setuningsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.