Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Transjakarta Mestinya Zero Accident, apalagi Operasionalnya Dibiayai APBD..."

Kompas.com - 09/11/2022, 15:21 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan meminta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tidak melihat kecelakaan hanya sebagai deretan angka.

Itu disampaikan Tigor merespons maraknya kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta akhir-akhir ini.

"Dalam hal ini manajemen PT Transjakarta janganlah melihat kecelakaan hanya sebagai deretan angka," ujar Tigor dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Bus Transjakarta Sering Kecelakaan Dinilai Tak Hanya Salah Sopir, Ada Unsur Kelalaian Pengguna Jalan Lain

Tigor berharap PT Transjakarta mengutamakan keselamatan, seperti yang diminta oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Terlebih, operasional bus transjakarta dibiayai oleh subsidi dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Komitmen keselamatan yang utama, mensyaratkan harus tidak ada kasus kecelakaan (zero accident) dalam pelayanan transjakarta," kata Tigor.

"Apalagi operasional transjakarta tidak mengejar untung, karena semua operasional sudah diberikan penuh melalui PSO atau subsidi dari APBD Jakarta. Jadi manajemen PT Transjakarta tidak terlalu pusing berpikir, apalagi kejar setoran," ujar Tigor.

Baca juga: Transjakarta Berbenah Setelah Deretan Kasus Kecelakaan dan Pelecehan Seksual...

Sebelumnya, Heru Budi meminta PT Transjakarta harus menerapkan rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) soal keselamatan.

Hal ini dinyatakan menyusul dugaan sopir bus transjakarta koridor 4 nekat memasuki pelintasan sebidang Jalan Halimun, Jakarta Pusat, 4 November 2022.

Untuk diketahui, KNKT memberikan rekomendasi kepada PT Transjakarta untuk membantu mengurangi tingkat kecelakaan bus transjakarta pada Desember 2021.

"Ya memang itu (rekomendasi KNKT) harus diterapkan. Kami dorong PT Transjakarta untuk menerapkan," sebut Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Heru Budi Ingatkan PT Transjakarta Utamakan Keselamatan Buntut Bus Hampir Tertabrak KRL

Heru menegaskan, PT Transjakarta mulai kini harus membangun pola pikir untuk mengutamakan keselamatan.

"Artinya PT Transjakarta harus membangun pola pikir atau mindset untuk menerapkan safety first di setiap layanannya," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com