JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Kemayoran memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada 22 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Poncol, Jakarta Pusat, yang terlibat tawuran antarpelajar.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan mengungkapkan, 22 pelajar itu diamankan karena terlibat tawuran pada Selasa (8/11/2022).
"Kami melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap para siswa, orangtua, dan pihak sekolah terkait tawuran pelajar atau antarsekolah," ungkap Fauzan dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Tenteng Senjata Hendak Tawuran, Tiga Pelajar SMA Menginap Semalam di Polsek Palmerah
Fauzan mengatakan, penyuluhan itu dilakukan di Mapolsek Kemayoran dengan mengundang wali murid yang terlibat aksi saling serang.
Selain diberi arahan, kata Fauzan, para siswa diminta untuk meminta maaf dan mencuci kaki orangtuanya karena telah melakukan tawuran.
"Mereka diberikan arahan sama Kapolsek, akhirannya di halaman Polsek Kemayoran itu tadi mencuci kaki orangtuanya dan minta maaf," ungkap dia.
Baca juga: Warga Jakarta Ogah Naik Angkot Konvensional, Dianggap Tak Aman dan Harganya Nembak
Selesai diberi penyuluhan, Fauzan berujar, para pelajar itu diizinkan untuk pulang ke rumah masing-masing dengan catatan membuat surat perjanjian agar tidak tawuran kembali.
"Semua pelajar didata, ada datanya di kami. Semua buat surat pernyataan," ucap Fauzan.
Sebelumnya, 22 pelajar SMK Poncol terlibat tawuran dengan pelajar dari sekolah lain di Jalan Boulevard, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa kemarin.
Fauzan menuturkan, pelajar SMK Poncol sengaja bergerombol dan berkeliling mencari musuh dari sekolah lain untuk diajak tawuran.
"Awalnya mereka mencari sekolah, tidak janjian seketemu saja. Sebenarnya enggak ada korban kemarin," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.