BEKASI, KOMPAS.com - Insiden tabrak lari yang dialami oleh Muhammad Naufal Rahman (25), anak dari Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim, diduga berawal dari makian rasis yang dilontarkan pelaku.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Naufal.
Peristiwa itu terjadi ketika Naufal mengendarai sepeda motor dan membonceng bibinya. Keduanya bertemu di simpang Harapan Indah, Kota Bekasi.
"Posisi sedang macet, tapi disuruh maju sama petugas security, karena biar lancar. Nah, pas di simpang itu, datang mobil, mau tabrak saya. Saya diam, saya lihatin, kemudian dia buka kaca," ujar Naufal.
Baca juga: Anak Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari di Harapan Indah
Sekilat kemudian, pengemudi mobil yang menganggap Naufal melanggar rambu lalu lintas itu lalu memaki dengan ujaran berbau rasis.
Naufal yang merasa terhina, lantas mengikuti mobil tersebut. Ia hanya berniat bertanya, apa maksud dari makian rasis tersebut.
Ketika didekati, Naufal justru ditabrak oleh mobil itu.
"Dia (pengemudi mobil) hantam saya sekali, saya goyang sedikit. Nah, yang kedua kali, saya dekati lagi, justru saya dihantam habis sampai jatuh," jelas Naufal.
Baca juga: Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Pajero Sport, Korban Terpental 15 Meter, Pelaku Mencoba Kabur
Begitu ia dan bibinya jatuh, sang pengemudi mobil itu pun langsung bergegas meninggalkan lokasi.
Naufal dan bibinya mengalami luka ringan tanpa perlu mendapat perawatan intensif.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Kota Iptu Sahari membenarkan peristiwa yang terjadi.
Ia menyebut, bahwa polisi tengah menyelidiki kasus tabrak lari tersebut.
"Penyelidikan. Kami masih berupaya untuk mencari bukti pendukung lain," jelas Sahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.