JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan jenazah satu keluarga yang ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, bermula dari kedatangan petugas PLN yang hendak memutus aliran listrik rumah itu lantaran menunggak.
Hal itu diceritakan oleh Asiung, Ketua RT 007 Perumahan Citra Garden. Bermula dari komunikasi antara Asiung dengan korban sebelum tewas. Komunikasi itu berlangsung dua bulan lalu.
Obrolan Asiung dengan korban berkutat pada keluhan korban yang punya tunggakan PLN hingga ditagih petugas ke rumahnya.
"Komunikasi terakhir sekitar 5 September 2022, mengenai masalah pemilik rumah itu ada tunggakan PLN," ujar Asiung dikutip dari Kompas TV.
Polemik korban dengan petugas PLN pun berlanjut hingga Oktober 2022. Di momen itu, korban yang belakangan ditemukan tewas sempat pasrah jika aliran listriknya diputus PLN.
"September, pemilik membayar iuran (PLN) rumahnya itu via petugas. Bulan berikutnya itu dia menyampaikan langsung ke petugas bahwa 'silakan bapak putus aliran listriknya'. Informasi dari sang anak, Dian," kata Asiung.
Hingga akhirnya, permintaan korban dipenuhi PLN satu bulan kemudian. Pada tanggal 9 November 2022 kemarin, petugas PLN resmi memutus aliran listrik rumah di blok AC5 No 7 tersebut.
Aksi petugas PLN yang hendak memutus aliran listrik di rumah korban lah yang memicu kecurigaan warga. Saat hendak memutus aliran listrik, petugas PLN terkejut kala mencium bau bangkai di dalam rumah. Atas temuan tersebut, petugas PLN pun melapor ke Ketua RT.
Lalu bersama-sama dengan warga setempat, Ketua RT mendobrak rumah korban dan menemukan para korban sudah tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
Satu korban terduduk lemas di sofa ruang tamu, dua korban tertidur di kamar tidur dengan posisi lunglai, lalu satu korban lainnya telah tewas di kamar belakang rumah.
Untuk diketahui, empat jenazah dalam kondisi membusuk ditemukan di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).
Jasad suami diketahui bernama Rudyanto Gunawan (71), sedangkan sang istri bernama K. Margaretha Gunawan (58). Adapun anak perempuan dari keduanya yang juga ditemukan tewas bernama Dian (40).
Jasad satu lagi diketahui bernama Budyanto Gunawan (69). Ia merupakan ipar dari Rudianto. Polisi saat ini masih mencari tahu penyebab kematian keempat orang tersebut. Jenazah mereka kini dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jasad Satu Keluarga di Kalideres Kering dan Lambungnya Kosong, Ternyata Sempat Nunggak Bayar Listrik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.