Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Logistik di Bekasi Dibobol Maling, Pelaku Ambil Teko hingga Microwave

Kompas.com - 13/11/2022, 19:28 WIB
Joy Andre,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video CCTV yang memperlihatkan komplotan pencuri sedang beraksi di gudang logistik beredar di media sosial Instagram.

Dalam video yang beredar dan diunggah oleh akun @bekasi_24_jam, terlihat dua orang pelaku mengangkut berbagai karung dan kardus-kardus berukuran besar ke dalam sebuah mobil Toyota Avanza.

Ada dua orang terduga pelaku yang terekam dan terlihat sedang menjalankan perannya masing-masing.

Satu orang bertugas mengangkut barang untuk dibawa keluar, sementara satu pelaku lain memindahkan barang tersebut ke dalam mobil.

Baca juga: Ketua RT: Keluarga yang Tewas di Kalideres Mapan, Punya Mobil dan Bukan Penerima Bansos

Dua orang pelaku yang terekam bahkan memasukkan barang hasil curiannya hingga minibus Avanza itu penuh dengan barang curian.

Semua barang dimasukan ke dalam kabin mobil, baik itu kabin belakang, kabin tengah, hingga kabin depan tepat di sisi kiri sopir.

Setelah dirasa cukup dan penuh, mereka pun bergegas meninggalkan lokasi kejadian.

"Terekam CCTV pembobolan gudang FBL di Jalan Pahlawan, Duren Jaya, Bekasi Timur, Sabtu (12/11) sekira pukul 04.30 WIB dini hari," demikian keterangan akun @bekasi_24_jam dalam keterangan unggahannya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Poetra mengonfirmasi kejadian tersebut.

Ridha mengungkapkan, bahwa pelaku berhasil mengambli berbagai perlengkapan rumah tangga yang tersimpan di dalam kardus.

Baca juga: Keluarga di Kalideres Tak Makan Berhari-hari Sebelum Tewas, Tak Mau atau Tak Mampu?

"Barang-barang yang dicuri berupa perabotan rumah tangga, seperti teko, panci, microwave, dan lain-lain raib," ucap Ridha ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (13/11/2022).

Ridha sendiri belum dapat memberikan hal yang lebih rinci mengenai peristiwa yang terjadi.

Ia hanya menyebut bahwa korban sudah melapor ke polisi dan peristiwa itu sedang disidik polisi.

"Masih kami lidik ya," ungkap Ridha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com