Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Laptop Obrak-abrik Meja Makan, Pelaku Diduga Kelaparan

Kompas.com - 14/11/2022, 19:29 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri laptop terekam CCTV tengah mengobrak-abrik meja makan.

Menurut pemilik rumah, Warni Karabessy (58), pelaku diduga kelaparan, sehingga saat melancarkan aksinya di asempat mengecek makanan di atas meja.

"Habis pelaku menggendong tas anak saya dia ngobrak-ngabrik meja makan. Cari makanan mungkin pelaku lagi lapar," ungkap Warni saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Adapun pencurian laptop tersebut terjadi di Jalan Swasembada Barat XVII, RT 03 RW 04 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (12/11/2022) pagi.

Baca juga: Pencuri Bawa Kabur Tas Isi Laptop, Korban: Dia Juga Obrak-abrik Meja Cari Makan

Kala itu, tak ada makanan yang tersaji di meja. Sehingga, pelaku yang tampak kelaparan itu urung mendapatkan makanan.

Saat insiden terjadi, Warni tengah berada di pasar. Namun, pintu rumahnya tak ia tutup lantaran sang suami sedang tidur di ruang tamu.

Dalam rekaman CCTV yang didapatkan Kompas.com, tampak pelaku mengintip dari pintu depan. Pelaku pun sempat melihat ke arah sekitar, sebelum akhirnya memasuki area dalam rumah.

Warni kemudian mengetahui bahwa isi dompet milik anaknya sudah ludes digasak oleh pelaku.

Baca juga: Maling di Tanjung Priok Gondol Laptop saat Pemilik Rumah Tidur, Aksinya Terekam CCTV

"Anak saya panik kaget katanya 'Itu Ma, dompet ada di tas di tasnya ada laptop, jangan-jangan diambil maling, coba Ma naik ke atas cepat'" ucap Warni menirukan perkataan sang anak.

Setelah memeriksa ruangan yang berada di lantai dua, Warni akhirnya mendapati laptop di dalam tas milik anaknya sudah lenyap. Warni berkata tak mengenal maling yang menggondol laptop seharga Rp 10 juta itu.

"Kayaknya bukan warga sini, RT-nya saja enggak kenal kok," sebutnya.

Akibat kejadian tersebut, anak Warni langsung melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Tanjung Priok. Pasalnya, dia sudah mengalami pencurian sebanyak dua kali, pertama pada Oktober 2022 lalu dan kedua pada 12 November 2022.

"Yang pertama sekitar satu bulan lalu, yang hilang jam tangan anak saya laki-laki sama HP saya. Kali ini yang hilang laptop dan uang Rp 100.000," jelas Warni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com