Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling di Tanjung Priok Gondol Laptop saat Pemilik Rumah Tidur, Aksinya Terekam CCTV

Kompas.com - 14/11/2022, 17:44 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri menggondol laptop dan dompet dari sebuah rumah di Jalan Swasembada Barat XVII, RT 03 RW 04 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Aksi itu dilakukan saat pemilik rumah sedang tertidur di ruang tamu. 

Menurut pemilik rumah, Warni Karabessy (58), pencurian itu terjadi pada Sabtu (12/11/2022) pagi.

Kala itu, Warni tengah berada di pasar. Namun, pintu rumahnya tak ia tutup lantaran sang suami sedang tidur di ruang tamu.

Baca juga: Lansia di Kemayoran Tewas Tertimpa Coran Saat Renovasi Rumah, Keluarga Korban Tak Tuntut Kuli Bangunan

Berdasarkan rekaman CCTV, tampak pelaku mulanya mengintip dari pintu depan rumah ke dalam.

Pelaku pun sempat melihat ke arah sekitar, sebelum akhirnya memasuki area dalam rumah.

Keluarga Warni pun baru menyadari rumahnya kemalingan setelah pencuri itu meninggalkan lokasi. 

"Anak saya panik kaget katanya 'Itu Ma, dompet ada di tas, di tasnya ada laptop, jangan-jangan diambil maling, coba Ma naik ke atas cepat'," kata Warni saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Usai memeriksa ruangan yang berada di lantai dua, Warni akhirnya mengetahui laptop milik anaknya sudah lenyap.

Baca juga: Misteri Masih Selimuti Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Penyidik Utak-atik Gembok Rumah

 

Warni mengaku tak mengenal maling yang membawa laptop seharga Rp 10 juta itu.

"Dari CCTV mengenal sosok itu saja tapi enggak tahu itu orang siapa. Kayak ABG, orangnya kurus tinggi," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, anak Warni langsung melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Tanjung Priok.

Warni mengaku sudah mengalami pencurian sebanyak dua kali. Pertama pada Oktober 2022 lalu dan kedua pada 12 November 2022.

"Yang pertama sekitar satu bulan lalu, yang hilang jam tangan anak saya laki-laki sama HP saya. Kali ini yang hilang laptop dan uang Rp 100.000," pungkas Warni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com