Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Jakwifi, Program Internet Gratis Pemprov DKI yang Telan Anggaran Ratusan Miliar

Kompas.com - 16/11/2022, 19:29 WIB
Retno Ayuningrum ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

Kompas.com mengunjungi salah satu titik Jakwifi Ruang Publik Terpadu dan Ramah Anak (RPTRA) di Danau Sunter, Jakarta Utara.

Tak ada informasi apapun yang terpasang disana yang menandakan bahwa terdapat fasilitas wifi gratis dari program Jakwifi.

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 275 Miliar untuk Jakwifi, Anggota DPRD Usul Dananya Dipakai untuk BLT

Namun, Kompas.com menemukan sinyal wifi bernama RPTRA_JAKUT_JAKWIFI. Dibutuhkan kata sandi untuk mengakses wifi gratis itu.

Meski demikian, informasi soal kata sandi itu tak ada di lokasi maupun di aplikasi JAKI.

Kompas.com akhirnya mendapatkan kata sandi dari salah satu anak yang juga sedang menggunakan fasilitas wifi gratis itu.

Namun setelah memasukkan kata Sandi, ponsel Kompas.com tetap tak bisa langsung terhubung ke internet karena memerlukan log in akun.

Kompas.com pun melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu, setelah itu baru lah berhasil terhubung ke Jakwifi.

Kecepatan jaringan wifi di RPTRA Danau Sunter cukup bagus, termasuk untuk menonton video maupun film.

Meskipun video sempat tersendat beberapa kali, namun akhirnya kembali lancar. Kualitas videonya pun cukup baik.

Baca juga: Anies Klaim Telah Sediakan 6.267 Akses Poin JakWIFI

Suasana RPTRA Danau Sunter saat itu sepi pengunjung. Hanya ada beberapa anak kecil yang sedang bermain.

Kompas.com kemudian mengunjungi titik Jakwifi lain di RPTRA Sunter Jaya Berseri.

Berbeda dengan di RPTRA Danau Sunter, di RPTRA Sunter Jaya lebih ramai pengunjung.

Ada ibu-ibu yang sedang senam, anak kecil yang bermain, serta warga lain yang sekadar bersantai sore.

Di tempat ini, kompas.com tidak perlu lagi melakukan registrasi atau pun memasukkan kata sandi.

Wifi langsung terhubung secara otomatis ke ponsel. Kecepatan jaringan wifinya pun cukup bagus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com