Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gempa Cianjur Kemarin Terasa sampai Jabodetabek, Warga Panik, Tembok Apartemen Retak...

Kompas.com - 22/11/2022, 06:05 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Eva menjelaskan, kondisi jalur rel, jembatan, persinyalan, hingga listrik aliran tidak mengalami kerusakan akibat gempa.

"Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalur rel, jembatan, persinyalan, listrik aliran, dan sejumlah prasarana lainnya terpantau dalam kondisi baik serta tidak mengalami kerusakan yang dapat mengganggu operasional kereta api," jelas Eva.

Pemeriksaan dilakukan oleh petugas di lokasi, khususnya di titik rawan.

Terasa hingga Bodetabek

Tak hanya di Jakarta, gempa juga dirasakan warga di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Kukira anakku lagi loncat-loncat di kasur. Tahunya gempa, kasur sampai kencang banget goyangnya," kata warga Tangerang bernama Fitri (27).

Di Bekasi, ratusan PNS yang bekerja di Kantor Pemerintah Kota Bekasi langsung berhamburan ke luar gedung saat gempa terjadi.

Kabid Pertanahan dari Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Diperkimtan) Kota Bekasi Teti Handayani mengatakan, guncangan gempa terasa hingga lantai 3 Gedung Pemkot Bekasi.

"Kami sedang berada di ruangan kerja, tiba-tiba gempa, kursi-kursi pada bunyi (berderik), terus kami dari lantai tiga yang memang terasa sekali, langsung ke luar dari gedung," kata Teti kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Terdampak Gempa Cianjur, Atap Kantor Damkar UPT Cipayung Depok Rusak

Sejumlah siswa/siswi SDN Pondok Cina 5, Depok, beserta para guru juga langsung berhamburan ke luar kelas sekitar pukul 13.21 WIB.

Mereka berlari ke tengah lapangan untuk menyelamatkan diri.

"Gempa, gempa, anak-anak ayo ke luar," ujar salah seorang guru.

Kegiatan belajar mengajar terhenti beberapa menit. Usai keadaan dipastikan aman, para guru kemudian meminta para murid kembali ke kelas.

Baca juga: Imbas Gempa di Cianjur, 4 Titik di Apartemen Ancol Retak

Dampak dari gempa ini, salah satu bangunan Kantor Unit Damkar di Depok rusak.

"Menurut informasi yang kami terima, ada satu kerusakan yang terdata, yaitu di kantor Damkar UPT Cipayung, ada yang jatuh plafonnya," kata Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Damkar Kota Depok Welman Naipospos, Senin.

Kendati demikian, Welman mengatakan kerusakan akibat gempa di Kantor Damkar UPT Cipayung tak terlalu parah.

Di Bogor, guncangan gempa terasa cukup kuat. Beberapa warga mengaku merasakan getaran meski hanya beberapa detik. Emak-emak yang merasakan gempa langsung menggendong anaknya lalu lari ke luar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com