Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Truk Buang Tinja Sembarangan yang Terus Berulang, Pemprov DKI Ancam Cabut Izin Usaha

Kompas.com - 24/11/2022, 06:53 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus sopir truk penyedot tinja yang membuang limbah sembarangan karena enggan membayar biaya retribusi marak terjadi.

Kasus terbaru, sebuah truk membuang tinja sembarangan ke selokan di Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (20/11/2022) pagi.

Kejadian itu terjadi pada Minggu pukul 07.45 WIB. Warga sempat meneriaki pembuang limbah domestik yang berhasil melarikan diri tersebut.

Senin sore, Dinas LH sudah menangkap pelaku pembuangan limbah tersebut di kantornya yang berada di Jakarta Utara.

Baca juga: Kegeraman Warga Lihat Truk Tinja Buang Limbah di Saluran Air

Pengemudi beserta barang bukti truk yang digunakan untuk membuang limbah sembarangan tersebut dibawa ke Kantor Dinas LH DKI Jakarta.

Kejadian tersebut bukanlah kasus pembuangan limbah domestik oleh truk tinja secara serampangan di wilayah permukiman.

Mundur sedikit ke belakang, pada 17 Mei 2022, sebuah truk tinja juga kedapatan membuang limbahnya ke sebuah selokan di Jalan Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur.

Kemudian, pada 20 Agustus 2021, truk penyedot tinja juga kedapatan membuang limbah di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca juga: Truk Tinja Buang Limbah ke Saluran Air, Warga: Harus Dikasih Pelajaran

Warga geram

Perilaku sopir dan kernet truk tinja yang membuang limbah domestik sembarangan di permukiman membuat warga setempat geram.

Kepada Kompas.com, Jacki (48) warga Matraman geram dan menilai apa yang dilakukan sopir dan kernet truk itu tidak pantas.

"Kurang baik itu (buang limbah sembarangan). Dikasih pelajaran yang tepat. Kan sudah disediakan tempat pembuangan limbah tinja yang seharusnya," ucap Jacki, di lokasi, Selasa (23/11/2022).

Meski tak menimbulkan bau yang mengganggu, Jacki dibuat jijik dengan perilaku pembuangan limbah domestik oleh truk tinja yang rekaman videonya sempat viral di media sosial.

Baca juga: Sering Lihat Truk Tinja di Dekat Hutan Kota Cawang, Warga: Tapi Enggak Tahu Ternyata Buang Limbah

"Kalau bau sih enggak, tapi kalau nanti ada hujan lalu air meluap, warga yang repot," ujar pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojeg tersebut.

Instalasi pengolahan lumpur tinja

Kepala Seksi Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan truk-truk itu seharusnya membuang limbah ke instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT).

Yogi mengatakan terdapat dua IPLT di Jakarta yakni yang terletak di Duri Kosambi, Jakarta Barat; serta di Pulogebang, Jakarta Timur.

Dari dua IPLT itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup DKI bisa mengidentifikasi truk-truk nakal.

Baca juga: Saat Truk Tinja Nakal Berulang Kali Buang Limbah ke Selokan di Jakarta...

"Sebenarnya kami juga bisa memantau ketika mereka masuk ke instalasi pengolahan domestik di Duri Kosambi dan Pulogebang," ujar Yogi.

Pencabutan izin usaha

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan pihaknya akan mencabut izin usaha dari perusahaan yang terbukti membuang limbah domestiknya secara sembarangan.

Pada Senin (21/11/2023) sore, Dinas Lingkungan Hidup sudah menangkap pelaku sopir truk tinja pembuang limbah sembarangan di kantornya yang berada di Jakarta Utara.

Pengemudi beserta barang bukti truk yang digunakan untuk membuang limbah sembarangan tersebut dibawa ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca juga: Pemprov DKI Klaim Truk Tinja yang Buang Limbah di Kramat Jati Tak Dikelola BUMD

”Sekarang sedang dalam proses BAP (berita acara pemeriksaan). Kami akan jatuhkan sanksi yang sesuai dengan pelanggaran,” kata Asep.

Pihak yang memproses BAP ialah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). PPNS masih memeriksa untuk mengetahui motif pembuangan limbah.

"Mengenai sanksi, hal itu baru dapat diketahui setelah BAP selesai," ujarnya.

(Penulis: Nirmala Maulana Achmad, Muhammad Naufal/Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com