Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah Tenggelam di Sunter, Sudah Diperingatkan Warga Tapi Tidak Digubris

Kompas.com - 25/11/2022, 07:20 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi nekat bocah berusia 11 tahun bernama Umay Yazid Al-Fikri saat berenang di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berujung malapetaka.

Umay yang diduga mengalami kelelahan tenggelam saat berenang di Danau Sunter bersama beberapa temannya pada Kamis (24/11/2022) siang.

Seorang saksi bernama Haerul Soleh (58) menceritakan, awalnya korban sedang berenang bersama lima orang temannya yang lain.

"Sudah diingatkan untuk enggak main-main. Mereka ngeyel gitu, padahal ada yang belum jago berenang," ujar Haerul kepada Kompas.com, Kamis sore.

Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Danau Sunter Ditemukan Meninggal

Teguran Haerul tak digubris oleh korban dan teman-temannya. Bahkan, mereka ada yang berpura-pura tenggelam, lalu muncul kembali ke permukaan.

"Ada yang muntah, terus naik (ke darat) lagi, nangis-nangis, lalu bercanda lagi," ujar Haerul.

Beberapa saat kemudian, Haerul melihat ada di antara anak-anak itu keluar dari air sembari menangis.

Haerul pun bertanya, di mana satu orang teman sisanya. Rupanya, Umay sudah berada di tengah danau.

Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Danau Sunter Ditemukan 10 Meter dari Lokasi Berenang

Umay yang malang pun tenggelam karena diduga mengalami kelelahan.

Warga pun segera menghubungi pihak Sudin Gulkarmat dan Polsek Tanjung Priok untuk mencari keberadaan korban yang keberadaannya tidak terlihat lagi.

Tiga jam pencarian

Tim gabungan dari pemadam kebakaran, kepolisian, TNI dan warga terus melakukan pencarian.

Setelah tiga jam pencarian, Regu Penyelam Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Utara berhasil menemukan jasad Yazid yang tak lagi bernyawa.

Komandan Regu Penyelamat Sektor 3 Tanjung Priok, Supriyanto, menjelaskan, korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal tenggelam.

Baca juga: Diduga Jadi Lapak PKL, Sejumlah Bangunan Liar di Danau Sunter Selatan Ditertibkan

"Kami dapat laporan, sampai di sini 15 menit yakni sekitar 14.45 WIB kemudian kami sisir lokasi diharapkan bisa (korban) naik ternyata belum berhasil ditemukan," ucap Supriyanto saat ditemui di lokasi.

Supriyanto berkata, petugas gabungan langsung mencari tubuh korban setelah menerima laporan pada pukul 14.30 WIB.

"Kami dapat laporan, sampai di sini 15 menit sekitar 14.45 WIB kemudian kami sisir lokasi diharapkan (korban) bisa naik ternyata belum berhasil ditemukan," ucap Supriyanto.

Awalnya, petugas gabungan mencari jasad korban dengan menggunakan jangkar namun usaha itu tak membutuhkan hasil.

Baca juga: Cari Pemancing Tenggelam di Danau Sunter, Tim SAR Terjunkan Penyelam

Kemudian, petugas pun mengerahkan tim penyelam hingga jasad korban dapat ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB dan membawanya ke permukaan.

"Kami temukan korban 10 meter tidak jauh dari lokasi hilang, saat ditemukan kondisi korban sudah tidak ada atau sudah tidak bernyawa," pungkasnya.

Jasad bocah kelas 5 sekolah dasar (SD) itu akhirnya berhasil dievakuasi setelah tenggelam di danau sedalam 5-6 meter.

(Penulis: Zintan Prihatini | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com