Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Wartawan di Johar Baru Dibobol Maling, 2 Ponsel dan Uang Tunai Raib

Kompas.com - 25/11/2022, 19:22 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wartawan bernama Deni Zainudin (40) kemalingan. Pelaku menyatroni rumah Deni di Jalan Intan Nomor 4A, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Jumat (25/11/2022) dini hari.

Deni mengatakan, dua ponsel dan uang tunai Rp 1,1 juta hilang dibawa kabur maling.

"Barang dua handphone dan uang Rp 1,1 juta raib," ujar Deni saat ditemui di lokasi, Jumat.

Menurut Deni, kondisi rumah yang ditinggali orangtuanya saat itu sedang direnovasi dan terdapat tiga orang pekerja bangunan saat kejadian pencurian.

Baca juga: 5 Kali Aksinya Berjalan Lancar, Maling Ini Akhirnya Tepergok dan Babak Belur Dihajar Massa

"Kebetulan rumah orangtua saya sedang direnovasi. Di sana ada tiga tukang yang tinggal," ungkap dia.

Di wawancarai terpisah, pekerja bangunan bernama Harris (23) menyebutkan, saat terjadinya aksi pencurian, dirinya sedang tertidur di dalam rumah tersebut.

Harris sempat terbangun karena mendengar suara gelas terjatuh karena pelaku menyenggol saat akan beraksi.

"Pelaku mau ambil handphone saya, lalu ada gelas tersenggol yang membuat saya terbangun," kata Harris.

Baca juga: Komplotan Maling Jual Hasil Curian di Rumah Kosong Kawasan Mampang, Uangnya untuk Foya-foya

Harris mengungkapkan, dirinya sempat terlibat perkelahian dengan pelaku saat aksi pencurian dipergoki olehnya.

Namun, pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa dua ponsel dan uang senilai Rp 1,1 juta.

"Itu orang masuk lewat jendela dengan cara dicongkel. Dua handphone teman saya dan uang Rp 1,1 juta dibawa kabur. Sedangkan handphone saya tidak berhasil digasak pelaku," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Johar Baru AKP Rudi Wira mengatakan, petugas kepolisian telah dikerahkan untuk menyelidiki kasus pencurian tersebut.

"Masih kami periksa beberapa saksi. Kasus ini masih kami dalami dan kami akan buru pelaku berdasarkan ciri-ciri yang diberikan korban," ujar Rudi saat dihubungi wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com