Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima PMD Rp 324,6 Miliar, PAM Jaya Akan Bangun Dua IPA dan Kios Air

Kompas.com - 25/11/2022, 22:01 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya bakal menggarap sejumlah program pada 2023 dengan sumber pembiayaan dari penyertaan modal daerah (PMD) yang diterima.

Adapun PAM Jaya menerima PMD yang dialokasikan dari rancangan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023 senilai Rp 324,6 miliar.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin berujar, beberapa program bersumber biaya dari PMD adalah pembangunan dua instalasi pengelolaan air (IPA).

Keduanya terletak di Pesanggrahan dan Ciliwung.

Baca juga: PAM Jaya Dapat PMD Rp 324,6 Miliar, Klaim Bakal Terserap Penuh pada 2023

"(PMD dipakai) untuk pembangunan IPA di Pesanggrahan, kemudian IPA di Ciliwung," tutur Arief di Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022).

Menurut dia, kapasitas produksi IPA Pesanggrahan nantinya bakal mencapai 750 liter air per detik.

Sementara itu, IPA Ciliwung disebut mampu memproduksi 200 liter air per detik.

PAM Jaya, lanjut Arief, turut membangun jaringan perpipaan hingga ke rumah masyarakat dari kedua IPA itu.

Baca juga: Kerja Sama Berakhir, Karyawan Palyja-Aetra Bakal Direkrut PAM Jaya

"(Kapasitas produksi sebanyak) 750 LPS (litre per second) untuk IPA Ciliwung, 200 LPS. Semua total jadi 950 LPS," ucap Arief.

"(Termasuk) jaringan pipa untuk masyarakat di sekitar Pesanggrahan, kemudian sekitar Ciliwung," sambungnya.

Kata Arief, selain pembangunan dua IPA itu, PAM Jaya juga mengalokasikan Rp 324,6 miliar itu untuk membangun kios air di kawasan yang belum terjangkau pipa air bersih dan mendirikan sentra pelayanan terpadu PAM Jaya.

Ia menegaskan, seluruh proyek yang dibiayai PMD itu harus dirampungkan pada 2023.

Arief mengakui, untuk merampungkan seluruh proyek itu merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi PAM Jaya.

Baca juga: PAM Jaya Akui Air Tanah Pesisir Jakarta Tercemar E Coli, Ini Dugaan Penyebabnya

"Iya (seluruh proyek) tahun 2023 harus selesai. Itu (PMD) harus terserap semuanya, ini tantangan berat buat tim PAM Jaya," ungkapnya.

Arief sebelumnya mengakui bahwa jajarannya menerima PMD tanpa melalui hambatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com