Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Kontrakan "Styrofoam" di Jelambar yang Diterjang Angin Mulai Cari Tempat Tinggal Baru

Kompas.com - 28/11/2022, 13:52 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban yang rumah kontrakannya di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, diterjang hujan disertai angin kencang mulai meninggalkan pengungsian pada Senin (28/11/20222).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tenda mulai ditinggalkan para pengungsi. Seluruh korban dikabarkan sudah mendapatkan tempat tinggal atau kontrakan baru.

Sugimanto, salah satu penghuni kontrakan, mengatakan bahwa ia dan penghuni lainnya mulai mencari kontrakan baru sejak kemarin.

"Alhamdulillah saya sudah dapat kontrakan, minimal buat tidur. Karena kan enggak gampang dadakan nyari kontrakan. Uangnya juga belum tentu ada," kata Sugimanto, Senin.

Baca juga: Porak-poranda, Kondisi Terkini Kontrakan di Jelambar Usai Dihantam Angin Kencang Sabtu Lalu

Sugimanto mendengar kabar bahwa pemilik kontrakan akan memberi ganti rugi atas kerusakan barang-barang di rumah yang ia tempati. Namun, ia belum bisa memastikan hal itu.

Plt Camat Grogol Petamburan Joko Mulyono mengatakan, berdasarkan hasil mediasi dua hari lalu, pemilik kontrakan berencana memberikan uang kerahiman.

"Ada iktikad baik dari pihak kontrakan. Katanya, mereka akan memberikan uang kerahiman kepada para penghuni kontrakan," kata Joko saat dihubungi, Senin.

Selain itu, Joko juga menuturkan, pemilik kontrakan dengan dinding bermaterial seperti styrofoam itu tidak berencana memperbaiki bangunan untuk dijadikan kontrakan lagi.

Sebab, tanah tersebut akan digunakan untuk proyek pembangunan apartemen dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Jaga Barang Penghuni, Kontrakan Styrofoam di Jelambar yang Hancur Diterjang Angin Kini Ditutupi Pagar

Sementara itu, sekitar 10 atap rumah di sekitar kontrakan tersebut rusak akibat tertimpa atap kontrakan yang terpental jauh.

Pemilik kontrakan juga berjanji akam memperbaiki atap rumah yang rusak.

Pada Senin siang, terlihat sejumlah pekerja mulai memperbaiki atap-atap rumah warga di sekitar kontrakan tersebut.

Sementara itu, beberapa warga terlihat sibuk mengangkut barang-barang bantuan seperti selimut, tikar, karpet, sarung, dan makanan serta minuman.

Bantuan dari pemerintah yang tadinya tertumpuk di tenda pengungsian akan dipindahkan ke Pos RW 007 Jelambar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com