Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Kontrakan yang Roboh Akibat Angin Kencang di Jelambar Disebut Tak Akan Beroperasi Lagi

Kompas.com - 28/11/2022, 19:32 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 rumah kontrakan roboh usai diterjang hujan disertai angin kencang bak puting beliung di Jalan Jelambar Baru I, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (26/11/2022).

Atap kontrakan yang diduga terbuat dari fiber terbawa angin dan mendarat di atap rumah warga puluhan meter dari tempat asalnya.

Akibatnya, 10 atap rumah warga rusak.

Baca juga: Angin Kencang Robohkan 16 Kontrakan di Jelambar, 68 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Plt Camat Grogol Petamburan, Joko Mulyono mengatakan, berdasarkan hasil mediasi dua hari lalu, pemililk kontrakan berjanji akan memperbaiki 10 atap rumah di sekitar kontrakan yang rusak, akibat tertimpa atap kontrakan yang terpental jauh itu.

"Rumah-rumah yang terkena imbas karena ketimpa atap segala macam, itu akan diperbaiki. Terus ada beberapa gerobak rusak, diganti juga dari mereka," kata Joko saat dihubungi, Senin (28/11/2022).

Pada Senin siang, terlihat sejumlah pekerja mulai memperbaiki atap-atap rumah warga di sekitarnya.

Beberapa truk pengangkut material atap berbagai jenis juga mulai berdatangan.

Baca juga: Jaga Barang Penghuni, Kontrakan Styrofoam di Jelambar yang Hancur Diterjang Angin Kini Ditutupi Pagar

Sedangkan, terkait unit kontrakan yang roboh diterjang angin, Joko menyebut pemilik kontrakan tidak akan mengoperasikannya lagi.

"Katanya tidak dioperasikan lagi karena kebetulan ada proyek apartemen di sisi lahan lainnya. Tapi, kalau mau dioperasikan, kami juga mengimbau mereka untuk berizin dulu ke pemerintah, karena sebelumnya yang kontrakan itu tidak ada izin," jelas Joko.

Di sisi lain, kepada para penghuni kontrakan, pemilik kontrakan disebut berencana memberikan uang kerohiman.

"Ada itikad baik dari pihak kontrakan. Katanya, mereka akan memberikan uang kerohiman kepada para penghuni kontrakan," kata Joko.

Baca juga: Penghuni Kontrakan Styrofoam di Jelambar yang Diterjang Angin Mulai Cari Tempat Tinggal Baru

Para penghuni kontrakan pun sudah mencari tempat tinggal baru. Pada Senin sore tenda pengungsian pun akan dibongkar lantaran tidak lagi adanya pengungsi.

Beberapa warga terlihat sibuk mengangkut barang-barang bantuan seperti selimut, tikar, karpet, sarung, dan makanan serta minuman.

Bantuan dari pemerintah yang tadinya tertumpuk di tenda pengungsian itu, akan dipindahkan ke Pos RW 07 Jelambar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com