Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Talent Sleep Call" Akan Lakukan Ini Saat Hadapi Pelanggan yang Merasa Terpuruk...

Kompas.com - 29/11/2022, 07:56 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merasa terpuruk dan merasa tidak berguna, kerap dirasakan muda-mudi Tanah Air.

Bisa jadi, mereka yang merasa terpuruk dan merasa tak berguna kerap memendam perasaan ini seorang diri.

Mereka juga bisa jadi tak memiliki seseorang di sampingnya sebagai teman bercerita.

Sebagai alternatif, mereka yang memendam perasaan tersebut lalu bercerita kepada orang asing.

Baca juga: Ini yang Tabu Dilakukan Talent Sleep Call kepada Pelanggannya...

Mereka menjadikan talent sleep call lewat layanan berbincang via telepon pada malam hari sebagai pelarian.

Natasha, salah seorang talent "Sleep Call-mu", mengaku sempat menjadi tempat pelampiasan emosi klien yang merasa dirinya tak berguna.

Tanpa perkenalan selayaknya sesi sleep call, kata Natasha, sang klien langsung menangis.

Tangisan ini lantas membuat Natasha diam seribu bahasa.

Baca juga: Cerita Talent Sleep Call Jadi Tempat Pelampiasan Amarah, Padahal Beban Hidup Sendiri Juga Berat

Sang klien lalu mengaku merada dirinya tak berguna.

"Waktu ada klien yang tiba-tiba nangis, dia merasa dirinya sudah enggak berguna," ucap Natasha kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Kata dia, sang klien mengaku masih memiliki orangtua yang lengkap dan saudara-saudara kandungnya.

Namun, orang-orang terdekat sang klien ini justru menyalahkan seusai mendengarkan keluh kesahnya.

Karena sang klien malah disalahkan, akhirnya yang bersangkutan merasa tak ada orang terdekatnya yang mencoba memahami atau bahkan mendengarkan keluh kesah dia.

"Dia (klien) merasa dirinya sendirian di dunia, padahal punya teman, keluarga. Cuma keluarga sama teman-temannya itu benar-benar enggak ada yang dengerin dia," kata Natasha.

Baca juga: Pengalaman Talent Sleep Call Baper karena Perlakuan Pelanggan, Buru-buru Rem Diri...

"Justru dia sudah cerita, tapi kayak (dibalas/direspons) 'kamu sudah dibilangin, tapi masih kayak gini aja'. Kayak nge-judge (sang klien) gitu," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com