JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri menduga bahwa satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, ingin meninggal dalam damai secara terencana.
"Tidak tertutup kemungkinan penyebab kematian keluarga tersebut adalah bunuh diri, meninggal dengan cara damai. Damai menurut mereka, tentunya," kata Reza dalam keterangannya.
"Selain itu, tidak tertutup kemungkinan bahwa kematian (bunuh diri) dilakukan berdasarkan kesepakatan," lanjut dia.
Baca juga: Polda Metro: Kecil Kemungkinan Ada Tindak Pidana pada Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres
Spekulasi ini mengemuka setelah Dian (42) anggota keluarga termuda, dinyatakan meninggal paling akhir.
Reza menduga bahwa keluarga Rudyanto telah bersepakat bahwa Dian harus menutup akses asupan makanan kepada ketiga anggota keluarga dalam rumah tersebut.
"Anggota keluarga termuda meninggal dunia paling akhir, tidak tertutup kemungkinan bahwa kematian (bunuh diri) dilakukan berdasarkan kesepakatan bahwa anggota termuda tersebut harus menutup akses makanan bagi tiga anggota keluarga lainnya," jelas Reza.
Baca juga: Polisi Targetkan Hasil Penyelidikan Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Diungkap Pekan Depan
Jika dugaan yang dikemukakan Reza benar adanya, maka peristiwa itu dapat dikategorikan sebagai pidana.
"Kejadian di Kalideres dapat dipahami sebagai peristiwa bunuh diri yang disertai peristiwa pidana sebagaimana Pasal 345 KUHP. Namun, karena Indonesia tidak mengenal posthumous trial, maka Ditreskrimum Polda Metro Jaya (PMJ) dapat menyatakan kasus ditutup," jelas Reza.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.