Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Harapan Ibu Negara di Balik Keanggunan Masjid Tempat "Munajat Akbar" Reuni 212

Kompas.com - 02/12/2022, 04:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi tempat digelarnya acara bertajuk "Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI"

Acara yang dimulai pada Jumat (2/12/2022) dini hari ini juga menjadi ajang reuni bagi para simpatisan aksi 212.

Penanggung Jawab Reuni 212 Yusuf Martak menjelaskan, Masjid At-Tin dipilih karena reuni kali ini akan difokuskan pada kegiatan doa bersama dan bermunajat.

"Kenapa acara di sini? Karena memang di masjid ini kami akan melakukan acara yang bertema munajat," ujarnya.

Sesuai dengan tema yang diusung para pegiat aksi reuni 212, ketenteraman lingkungan dan keanggunan Masjid At-Tin memang dapat meningkatkan kekhusyukan umat saat bermunajat.

Baca juga: Pengelola Masjid At-Tin Sebut Massa Munajat Akbar Reuni 212 Sudah Mulai Berdatangan

Gaya arsitektur Turki

Dibangun pada 1997, masjid dengan gaya arsitektur Turki itu terletak di kompleks TMII, tepatnya di Jalan Taman Mini I, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.

Masjid At-Tin dibangun di tanah seluas 70.000 meter persegi dan diresmikan pada 26 Desember 1999.

Kesan damai nan anggun dari bangunan Masjid At-Tin bisa kental juga karena desain arsitekturnya.

Arsitek Masjid At-Tin ialah pasangan anak dan ayah, Fauzan Noeman dan Achmad Noeman.

Rancangan keduanya menghasilkan sebuah masjid modern bergaya arsitektur Turki, dengan kubah tunggal berukuran raksasa di atap masjid.

Empat menara tinggi di empat penjuru mengelilingi bangunan utama Masjid At-Tin.

Baca juga: Kenangan soal Keinginan Tien Soeharto di Balik Megahnya Masjid At-Tin TMII

Tiang-tiang menjulang menopang bangunan. Ornamen-ornamen geometris mengelilingi dinding semakin mempertebal kemegahan dan keanggunan Masjid At-Tin.

Ruang shalat terdiri dari dua lantai. Masjid At-Tin mampu menampung sekitar 25.850 jemaah.

Tak hanya ruang shalat, ruang serbaguna hingga perpustakaan juga ada di masjid tersebut.

Pada bagian muka atau sisi timur masjid, terdapat taman luas dengan beberapa pohon kurma mengitari plaza berbentuk lingkaran yang terbuat dari marmer berwarna coklat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com