JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia.
Ferry ditemukan meninggal dunia dalam mobil yang di parkirkan Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2022) siang.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tebet, Kompol Chytia Intania mengatakan, jasad Ferry ditemukan petugas usai shalat Jumat.
Petugas hotel awalnya curiga karena melihat mobil yang tak berubah posisi sejak Kamis, kemarin.
Petugas lalu mengecek mobil itu dan menemukan Ferry sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Bhabinkamtibmas terima info pihak Bidakara kalau ini mobil kok dari kemarin tidak bergerak posisinya. Dicek lah sama mereka, akhirnya kok ada orang di dalamnya," ujar Chytia dalam keterangannya, Jumat.
Baca juga: Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia
Saat ditanyakan mengenai kondisi Ferry saat ditemukan, Chytia belum bisa menjelaskan secara terperinci.
Menurut Chytia, saat ini ia sedang menunggu laporan dari anggotanya yang ke lokasi tempat ditemukannya Ferry dalam kondisi meninggal dunia.
"Saya lagi nunggu laporan juga nih. Katanya udah dibawa keluarganya, jadi keluarganya udah dihubungin dari pihak bidakara. Terus diinfoin langsung jemput," ucap Chytia.
Ketua RT 01/03 Kemanggisan, Palmerah, Topan mengatakan, Ferry sebelumnya memang mengikuti kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) di hotel tersebut pada Kamis (1/12/2022).
"Kemarin, memang almarhum sebelumnya mengikuti acara PMI. Lalu istirahat di sana dan rencananya hari ini akan melanjutkan kegiatan ke Bekasi," kata dia.
Baca juga: Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dalam Mobil di Hotel Bidakara usai Acara PMI
Namun, lanjut dia, istri Ferry tidak bisa menghubungi suaminya sejak tadi malam. Hingga tiba-tiba pihak hotel mengabarkan kabar duka.
Adapun Ferry menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.