Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kedekatan Mantan Ketua DPW PSI Victor Sianipar dengan Anies Baswedan meski Jadi Oposisi…

Kompas.com - 05/12/2022, 16:38 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, mengundurkan diri dari partai berlambang bunga mawar itu.

Ia mengaku mengambil keputusan tersebut karena menyakini sudah tidak bisa lagi berpolitik bersama PSI.

Meski demikian, selama lima tahun mengetuai PSI DKI Jakarta sejak 2017 hingga 2022, Michael mengklaim telah secara konsisten mengawal PSI sebagai partai oposisi.

“Lima tahun saya pastikan PSI Jakarta telah konsisten sebagai kekuatan penyeimbang Gubernur Anies Baswedan,” ujar Michael dalam keterangan resmi, Senin (5/12/2022).

“Kami tetap kritis, bahkan kami yang terdepan mendorong interpelasi pada saat itu. Saya pastikan PSI Jakarta telah berusaha keras untuk kritis namun tetap obyektif dan konstruktif,” imbuhnya.

Baca juga: Ketua DPW PSI DKI Michael Victor Sianipar Mundur dari Keanggotaan Partai

Kedekatan Michael dengan Anies

Meski berada di partai oposisi, Michael kedapatan menjalin kedekatan dengan Anies.

Hal itu tampak dari kehadiran Anies di acara Youth 20 atau Y20 yang diselenggarakan oleh Michael di sebuah restoran di Jakarta pada Februari 2022 lalu.

Anies dan Michael duduk bersebelahan dan keduanya terlihat berbincang dengan mesra. Padahal, tak lama sebelumnya, PSI tengah melayangkan kritik keras terhadap Anies melalui Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa melihat gestur tersebut bisa jadi sinyal dukungan yang akan diberikan PSI kepada Anies jika Anies maju kembali sebagai gubernur.

“Mungkin ini menjadi sinyal dukungan PSI ke Anies jika bertarungnya di DKI tahun 2024 bukan di Pilpres," kata Herry.

Baca juga: PSI Jakarta Yakin Anies Bakal Dapat Kendaraan Politik untuk Nyapres

Alih-alih tetap di PSI, Michael ternyata mengundurkan diri dari partai berlambang bunga mawar itu tak lama setelah Anies berhenti menjabat sebagai gubernur.

Anies sendiri, yang sebelumnya tidak bergabung dengan partai politik manapun, kini telah berlabuh ke partai Nasdem dan dideklarasikan sebagai calon presiden dari partai tersebut.

Sebelumnya, Michael mengatakan bahwa Anies memang berpeluang maju sebagai calon presiden.

"Sebagai Gubernur DKI Jakarta yang sudah menuntaskan lima tahun masa jabatan, secara obyektif beliau memang punya peluang sebagai calon presiden," ujar Michael dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).

"Terkait Pak Anies sendiri, kami tunggu apakah Pak Anies akan mendapatkan tiket untuk maju capres," imbuhnya.

"Kami tunggu semua calon yang potensial untuk mendeklarasikan diri atas keinginannya. Dan harus kita kritisi visi, kapasitas, dan rekam jejaknya secara adil dan objektif".

(Penulis : Mita Amalia Hapsari, Tria Sutrisna/ Editor : Ihsanuddin, Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com