Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian di SDN Pondok Cina 1 Lancar meski Sempat Ricuh, Satpol PP dan Orangtua Murid Buat Kesepakatan

Kompas.com - 05/12/2022, 19:53 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pelaksanaan ujian penilaian akhir semester (PAS) SDN Pondok Cina 1 berakhir dengan lancar, meski sempat terjadi keributan antara orangtua murid dengan personel Satpol Kota Depok di lingkungan sekolah.

Perwakilan orangtua murid, Cici mengatakan, akhirnya Satpol PP dan orangtua murid sepakat untuk sama-sama keluar dari area sekolah.

"Lumayan (lama ributnya) dan akhirnya mereka pulang kondisi aman kembali. Alhamdulillah PAS berjalan lancar, anak-anak juga senang ketemu guru-gurunya," kata Cici saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).

Kericuhan bermula dari kedatangan jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) beserta Satpol PP untuk meninjau pelaksanaan PAS yang mulai berlangsung pada hari ini.

Baca juga: Awal Mula Kericuhan Saat Siswa Ujian di SDN Pondok Cina 1, Orangtua Tak Terima Disuruh Keluar

Satpol PP yang melihat orangtua siswa kemudian meminta orangtua menunggu di luar area sekolah. 

Namun, orangtua murid enggan menurutinya lantaran Satpol PP masih berada di dalam area sekolah.

"Karena ibu-ibu suruh keluar sekolah sementara mereka di dalam. Otomatis orangtua murid enggak terima dong, kalau mau di luar ya harusnya di luar semua," kata Cici.

Dikatakan Cici, kedatangan Disdik dan Satpol PP disebut untuk mengamankan pelaksanaan PAS yang dijalani 181 siswa. Namun, mereka malah membuat pelaksanaan PAS tak kondusif.

"Saya enggak habis pikir setiap mereka (Disdik) datang ke SDN Pondok Cina 1, kenapa musti bawa Satpol PP. Sangat disayangkan sekali mereka orang berpendidikan tapi kok caranya seperti ini," ujar dia.

Baca juga: Orangtua Murid Ribut dengan Satpol PP di SDN Pondok Cina 1 Saat Siswa Sedang Ujian

Kompas.com sudah menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto terkait keributan tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut.

Adapun kericuhan itu diabadikan oleh orangtua siswa melalui video dan kemudian diunggah di akun Instagram @depok24jam.

Dalam video tersebut, orangtua murid yang didominasi ibu-ibu menolak saat diminta Satpol PP Depok untuk menunggu anak-anaknya di luar sekolah.

Permintaan disebut-sebut atas perintah Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto demi kelancaran ujian yang tengah berlangsung.

Akan tetapi, orangtua murid enggan menurutinya. Mereka turut meminta para Satpol PP tersebut juga keluar dari area sekolahan.

"Kisruh pelaksanaan ujian di SDN Pondok Cina 1. Kedua pihak (orangtua murid dan Satpol PP) saling meminta untuk keluar area selama pelaksanaan ujian," demikian tertulis dalam ungguhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com