DEPOK, KOMPAS.com - Pelaksanaan ujian penilaian akhir semester (PAS) SDN Pondok Cina 1 berakhir dengan lancar, meski sempat terjadi keributan antara orangtua murid dengan personel Satpol Kota Depok di lingkungan sekolah.
Perwakilan orangtua murid, Cici mengatakan, akhirnya Satpol PP dan orangtua murid sepakat untuk sama-sama keluar dari area sekolah.
"Lumayan (lama ributnya) dan akhirnya mereka pulang kondisi aman kembali. Alhamdulillah PAS berjalan lancar, anak-anak juga senang ketemu guru-gurunya," kata Cici saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).
Kericuhan bermula dari kedatangan jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) beserta Satpol PP untuk meninjau pelaksanaan PAS yang mulai berlangsung pada hari ini.
Baca juga: Awal Mula Kericuhan Saat Siswa Ujian di SDN Pondok Cina 1, Orangtua Tak Terima Disuruh Keluar
Satpol PP yang melihat orangtua siswa kemudian meminta orangtua menunggu di luar area sekolah.
Namun, orangtua murid enggan menurutinya lantaran Satpol PP masih berada di dalam area sekolah.
"Karena ibu-ibu suruh keluar sekolah sementara mereka di dalam. Otomatis orangtua murid enggak terima dong, kalau mau di luar ya harusnya di luar semua," kata Cici.
Dikatakan Cici, kedatangan Disdik dan Satpol PP disebut untuk mengamankan pelaksanaan PAS yang dijalani 181 siswa. Namun, mereka malah membuat pelaksanaan PAS tak kondusif.
"Saya enggak habis pikir setiap mereka (Disdik) datang ke SDN Pondok Cina 1, kenapa musti bawa Satpol PP. Sangat disayangkan sekali mereka orang berpendidikan tapi kok caranya seperti ini," ujar dia.
Baca juga: Orangtua Murid Ribut dengan Satpol PP di SDN Pondok Cina 1 Saat Siswa Sedang Ujian
Kompas.com sudah menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto terkait keributan tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.