JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan bahwa pria berinisial Y (31) mengaku menganiaya balita berinisial GMM karena korban selalu menangis dan buang air besar (BAB) sembarangan. Adapun GMM merupakan anak dari pacarnya, SS (23).
Penganiayaan itu terjadi saat korban dititipkan ibunya kepada pelaku di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5/2022) sore.
"Anak itu kan tidak berhenti menangis, nah itulah yang bikin dia (tersangka) kesal," sebut Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).
Baca juga: Kronologi Balita Tewas Dibanting Pacar Ibunya di Apartemen Kalibata City
Nurman mengatakan, pelaku sebelumnya juga dibuat kesal karena balita berusia dua tahun itu BAB saat bermain di taman Apartemen Kalibata City.
"Anak itu bermain di taman, kemudian anak ini BAB. Dia membersihkan di kamar mandi di Apartemen Kalibata," kata Nurma.
"Kemudian, dia melakukan yang mungkin dia pikir itu tidak mengapa, yaitu melempar anak ke kasur, tapi ternyata tidak sampai ke kasur," imbuh dia.
Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra sebelumnya mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB.
"Ibu korban melaporkan bahwa anaknya telah meninggal. Kondisi anak pada saat itu sudah berada di rumah sakit di sekitar Pancoran," kata Panji.
Baca juga: Paman Korban Curiga Balita yang Tewas di Apartemen Kalibata City Juga Sering Dianiaya Ibunya
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung berangkat ke rumah sakit. Polisi kemudian meminta keterangan dari ibu korban dan melihat hasil visum yang menyatakan adanya luka benturan di bagian kepala korban.
"Di tubuh korban yang ditemukan hasil visum sementara itu adanya benturan di kepala bagian belakang," kata Panji.
Penyidik kemudian menyelidiki kasus itu dengan memeriksa saksi-saksi, termasuk Y yang bersama korban sesaat sebelum meninggal dunia.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, bayi itu meninggal karena diduga dibanting oleh Y.
"Ibu korban sedang bekerja. Tidak (tinggal bersama), kebetulan yang bersangkutan lagi main saja," ucap Panji.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Banting Balita Anak Pacarnya di Apartemen Kalibata City
Panji menambahkan, Y sempat menghubungi SS dengan mengabarkan bahwa GMM tak sadarkan diri.
Setelah membawa balita tersebut ke rumah sakit, Y pergi meninggalkan keluarga korban.
"Pada hari Sabtu itu juga, tim saya berangkat ke Cibinong, ke kediaman pelaku. Ternyata ada di sana," kata Panji.
Kini, Y telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan terhadap balita tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.