Tingginya kandungan senyawa kimia ini menyebabkan kekurangan oksigen terlarut di perairan.
Peristiwa ini terjadi tak terlepas dari pencemaran di perairan Teluk Jakarta.
Dari hasil penelitian pada 2017 yang melibatkan peneliti Jerman, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Institut Pertanian Bogor, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan, diprediksi nitrat yang masuk ke Teluk Jakarta mencapai sekitar 30,3 ton per hari.
Nitrat itu berasal dari sejumlah sungai yang bermuara di Teluk Jakarta.
Baca juga: Tumbangnya Kejayaan Satu Per Satu Mal di Jakarta, dari Mal Blok M hingga Plaza Semanggi
Peneliti Ahli Utama Bidang Pencemaran Laut BRIN Zainal Arifin mengatakan bahwa Nitrogen adalah unsur hara atau pupuk yang masuk ke laut dalam bentuk terlarut.
Boleh dibilang, kita memupuk Teluk Jakarta, tetapi berlebihan,” kata Zainal.
Pemupukan berlebihan di Teluk Jakarta menyebabkan ledakan fitoplankton atau mikroalga.
Fitoplankton yang tumbuh berlebihan itu pada siang hari berfotosintesis dan pada malam hari menghasilkan karbon dioksida.
”Tidak heran kalau di dasar laut Teluk Jakarta itu kadang-kadang anoksik (tidak ada oksigen),” kata Zainal.
Pemerintah disarankan menyiapkan strategi mengurangi pencemaran nitrogen yang masuk melalui 13 sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta.
Nitrogen yang masuk ke Teluk Jakarta berasal dari beragam sumber. Sumber tersebut, salah satunya, dari limbah rumah tangga.
”Pemerintah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat bisa membuat infrastruktur pengelolaan air limbah. Jadi, semua air limbah di masyarakat perlu diolah dulu, baru dibuang ke sungai,” kata Zainal. (Kompas/Stefanus Ato)
Artikel selengapnya dapat dibaca di Kompas.id dengan judul “Fenomena Ikan Mabuk dan Bencana Nutrisi Berlebih di Teluk Jakarta”.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.