Boleh dibilang, kita memupuk Teluk Jakarta, tetapi berlebihan,” kata Zainal.
Pemupukan berlebihan di Teluk Jakarta menyebabkan ledakan fitoplankton atau mikroalga.
Fitoplankton yang tumbuh berlebihan itu pada siang hari berfotosintesis dan pada malam hari menghasilkan karbon dioksida.
”Tidak heran kalau di dasar laut Teluk Jakarta itu kadang-kadang anoksik (tidak ada oksigen),” kata Zainal.
Pemerintah disarankan menyiapkan strategi mengurangi pencemaran nitrogen yang masuk melalui 13 sungai yang bermuara ke Teluk Jakarta.
Nitrogen yang masuk ke Teluk Jakarta berasal dari beragam sumber. Sumber tersebut, salah satunya, dari limbah rumah tangga.
”Pemerintah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat bisa membuat infrastruktur pengelolaan air limbah. Jadi, semua air limbah di masyarakat perlu diolah dulu, baru dibuang ke sungai,” kata Zainal. (Kompas/Stefanus Ato)
Artikel selengapnya dapat dibaca di Kompas.id dengan judul “Fenomena Ikan Mabuk dan Bencana Nutrisi Berlebih di Teluk Jakarta”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.