JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan parkir liar di sekitar mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, saat ini tengah disorot Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pasalnya kantong parkir liar itu disebut menjadi dalang kemacetan lalu lintas di sekitaran pusat perbelanjaan itu.
"Menurut saya soal parkir liar di kawasan mal Grand Indonesia yang pertama membuat kemacetan di jalan apalagi di jam-jam pulang kerja sekitar pukul 16.00 hingga 20.00 WIB," ujar salah seorang warga, Bian (20), saat ditemui di lokasi, Kamis (8/12/2022).
Apalagi, kata Bian, kawasan tersebut letaknya tak jauh dari pemukiman warga.
Kendati demikian, Bian tak menampik bahwa keberadaan kantong parkir liar itu dapat memudahkan masyarakat menitipkan kendaraannya jika ingin berkunjung ke Grand Indonesia atau Plaza Indonesia.
Baca juga: Masih Ada Parkir Liar di Sekitar Grand Indonesia, Bikin Lalin Tersendat
Bahkan dia juga kerap kali memanfaatkan kantong parkir liar di sekitar Grand Indonesia untuk menitipkan kendaraannya.
"Menurut saya parkir liar di kawasan Grand Indonesia itu ada positifnya juga karena orang-orang bingung harus parkir di mana," ucap Bian.
"Kalau saya ke wilayah Grand Indonesia memang parkir di luar lalu sempat cobain parkir di dalam, cuma saya merasa lebih ribet saja dibandingkan parkir di luar," imbuh dia.
Selain itu, dalam urusan tarif, menurut Bian, jika parkir di luar mal juga jauh lebih murah dibandingkan di dalam mal.
"Untuk parkir di dalam mal jauh lebih mahal karena hitungannya per jam, kalau di luar itu mau lama atau sebentar harganya cuma Rp 5.000," ucapnya.
Baca juga: Dishub DKI Bakal Relokasi Parkir Liar di Kawasan Grand Indonesia ke Kantong Resmi Milik Warga
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.