Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Milenial yang Kena PHK Massal soal Ancaman Resesi: Takut Rusuh kayak 1998

Kompas.com - 09/12/2022, 08:51 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Zaenita alias Zeze (31) merupakan salah satu pegawai yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) di tahun 2022.

Ia mengaku khawatir dengan isu resesi yang akan terjadi di tahun 2023.

"Ya pasti takutlah, takut rusuh kayak zaman 1998," ujar Zeze kepada Kompas.com, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: 2 Orang Terjebak dalam Mobil Tenggelam di Cengkerang Drain, Berhasil Diselamatkan Warga

Resesi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan di mana perputaran ekonomi suatu negara berubah menjadi lambat atau buruk.

Perputaran ekonomi yang melambat ini bisa berlangsung cukup lama bahkan tahunan akibat dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) suatu negara menurun selama dua kartal dan berlangsung secara terus menerus.

Zeze menjelaskan, ia memang tidak begitu mengetahui secara mendalam mengenai resesi tersebut.

Ia hanya mengetahui bahwa akan terjadi kondisi yang buruk jika sampai negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, mengalami resesi.

Baca juga: Pemkot Jakut Siapkan Pompa Mobile Antisipasi Banjir Rob hingga 13 Desember 2022

Ia takut kondisi buruk mengenai perekonomian ini akan menimbulkan banyak tindak kejahatan.

"Iya takut banyak orang makin jahat, takut banyak penjarahan, kerusuhan, karena kalau orang lapar takutnya, makin enggak dipakai otaknya gitu," ujar Zeze.

"Takut banyak yang 'buta' (khilaf) gara-gara kelaparan jadi pada banyak kejahatan begitu sih," tambah dia.

Untuk itu, Zeze sendiri mengaku tidak bisa memprediksi akan seperti apa kondisinya nanti jika resesi itu benar-benar terjadi.

Baca juga: Ini Jadwal dan Tarif Bus Terminal Kalideres– Palembang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Namun, untuk mengantisipasi situasi perekonomian yang buruk, di saat kondisinya yang baru terkena PHK dan belum mendapatkan pekerjaan baru, ia bakal lebih berhemat dalam berbelanja.

Ia akan lebih selektif untuk berbelanja hal-hal yang dibutuhkannya saja, bukan yang diinginkan.

Selain itu, ia akan menabung untuk bisa membantu perekonomiannya ketika resesi itu benar-benar terjadi.

"Ya nabung, enggak belanja-belanja (hal gak penting) dari sekarang, tahu diri aja mengeluarkan uang itu dengan sadar," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com