Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditelantarkan ART, Balita Menjerit Histeris Sendirian di Dalam Rumah

Kompas.com - 09/12/2022, 10:47 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial NS (20) tega meninggalkan anak majikannya sendirian di dalam rumah hingga berjam-jam.

Kasus itu terjadi di Perumahan Vila Gading Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (21/11/2022) lalu.

Fina Lis, ibu dari sang balita, bercerita anaknya ditelantarkan saat ia sedang bekerja di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur.

Baca juga: Harga Pangan Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru, Pembeli Kurangi Belanjaan, Pedagang Menjerit

"Aku mau cek CCTV dari handphone, pas aku lihat, anakku menangis histeris, kebingungan, karena di dalam rumah sendirian," ujar Fina saat dikonfirmasi, Jumat (9/12/2022).

Ia yang panik lalu memutar mundur rekaman CCTV di dalam rumahnya tersebut. Setelah diputar mundur, NS ternyata kabur meninggalkan rumah.

"Aku mundurin rekamannya. Aku cek CCTV sekitar pukul 15.30 WIB, ART itu kabur sekitar pukul 14.30 WIB," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BEKASI DALAM GENGGAMAN (@bekasi_24_jam)

Fina mengatakan ART itu kabur dengan ojek online. NS kabur dari rumah majikannya diduga untuk menemui pacarnya.

Bukan tanpa alasan, NS memang kerap bercerita soal pacarnya tersebut.

"Indikasinya begitu (kabur ke rumah pacarnya), karena setiap hari ART itu cerita tentang pacarnya," ujar Fina.

Akhirnya, Fina menghubungi tetangganya agar anaknya diselamatkan.

Pintu rumahnya didobrak lantaran dikunci saat ditinggalkan oleh NS.

Baca juga: Hari Ini, Polda Metro Bakal Ungkap Penyebab Sekeluarga Tewas Misterius di Kalideres

"Pintu rumah didobrak tetangga, karena kunci dibawa kabur juga," jelas Fina.

Fina sempat shock lantaran melihat buah hatinya terkunci sendirian di dalam rumah.

Ia pun sudah berusaha mencari tahu keberadaan NS, tetapi nomor ponselnya sudah tidak lagi aktif.

"Selama kerja, dia (NS) menginap di rumah saga. Kerja baru seminggu. Tahu dia dari Facebook karena ngaku tinggal di Kebalen, Babelan," ujar Fina.

"Saya sakit hati, hancur hati saya lihatnya," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com