TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Menjelang Natal dan tahun baru 2023, harga sembako mengalami kenaikan, tak terkecuali di pasar tradisional di Tangerang Selatan.
Di Pasar Cimanggis, harga beras naik Rp 500 hingga Rp 2.000 per liter. Pedagang sembako bernama Hendri (40) mengatakan, harga tersebut naik sejak awal Desember 2022.
"Beras juga naik. Biasanya yang Rp 7.500 jadi Rp 9.500. Terus yang sebelumnya Rp 8.000 jadi Rp 10.000," ujar Hendri saat ditemui di Pasar Cimanggis, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Masih Tinggi, Harga Telur di Pasar Cimanggis Tangsel Rp 31.000-Rp 33.000 Per Kg
Menurut Hendri, harga beras terus merangkak naik selama Desember ini. Hendri yang takut mematok harga terlalu tinggi pun akhirnya menyamakan harga jual yang berlaku di pasaran.
Adapun dalam satu hari, biasanya ia bisa menjual hingga 200 kg beras.
"Kenaikan per Desember Rp 30.000 satu bal atau 50 kg. Mau jual mahal kasihan, mending kaya semua, kalau kuli bangunan kasihan. Yang penting balik modal," kata Hendri.
Menurut Hendri, harga bahan pokok selalu naik setiap tahunnya. Karena itu, ia tidak berharap banyak pada pemerintah soal kestabilan harga pangan.
"Tetap segitu lakunya, masalahnya kan di sini langganan. Ya alhamdulillah disyukuri aja, enggak berharap apa-apa sama pemerintah," ujar dia.
Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Gelar Operasi Pasar, Telur Dijual Rp 30.000 Per Kg
Pedagang sembako lainnya bernama Rizki (20) mengatakan, harga beras di toko tempat ia bekerja naik Rp 500-Rp 1.000 per liter.
Kenaikan harga sudah terjadi sejak November lalu. Rizki menuturkan, lonjakan harga terjadi lantaran mendekati perayaan Natal dan tahun baru 2023, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.