Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Korban Aksi "Koboi" Pengendara Mobil di Kebayoran Lama Segera Melapor

Kompas.com - 09/12/2022, 16:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono meminta korban yang diacungi benda diduga pistol oleh pengendara mobil untuk segera melapor.

Menurut Agustiono, korban belum melapor ke polisi sejak kasus tersebut terjadi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022) malam.

"Korbannya sedang kami cari, buat kami arahkan laporan ke polsek biar nanti jelas. Sedang kami cari, ini baru periksa saksi," ujar Agustiono saat dikonfirmasi, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Pengendara Mobil Diduga Todongkan Pistol Saat Ribut di Kebayoran Lama, Polisi Selidiki

Agustiono mengatakan, saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, salah satunya seorang petugas sekuriti.

Dalam video rekaman yang viral di media sosial, petugas sekuriti tersebut terlihat mencoba melerai keributan itu.

"Tadi baru kami cek saksi, sekuriti yang di TKP mungkin dia tahu identitas si korban ataupun dari STNK itu dari mana, nanti kami telusuri. Kalau sudah dapat, biar buat laporan," kata Agustiono.

Agustiono sebelumnya mengatakan, saat ini penyidik Polsek Kebayoran Lama tengah menyelidiki kasus keributan yang berujung pada pengacungan senjata.

Baca juga: Polisi Cek TKP Pengendara Mobil Todongkan Pistol di Kebayoran Lama

Namun, sampai saat ini, polisi belum memastikan jenis senjata yang diacungkan oleh pengendara mobil saat berselisih dengan pengendara motor.

"Akan dipastikan apakah yang diacungkan betul-betul senpi atau replika, ataupun airsoft gun," kata Agustiono.

Adapun rekaman video yang memperlihatkan keributan dua orang pria di tepi jalan viral di media sosial.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Jenis Senjata dalam Aksi Koboi di Kebayoran Lama

Rekaman video itu diunggah di akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangan video disebutkan bahwa kedua orang itu merupakan pengendara mobil dan motor.

Pengendara mobil itu disebut mengeluarkan pistol, diduga untuk mengancam pengendara motor.

Dalam video tersebut, keributan itu sempat dilerai oleh warga, tetapi gagal. Keributan pengendara mobil dan pengendara motor itu menjadi tontonan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com