JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan panjang terjadi di Jalan Gatot Subroto dari arah Pancoran mengarah Semanggi, Selasa (13/12/2022).
Kondisi tersebut disebabkan banyaknya pengendara motor yang berhenti di bahu jalan. Beberapa di antaranya bahkan memarkirkan sengaja kendaraannya di trotoar.
Pantauan Kompas.com, sejumlah sepeda motor terparkir di trotoar, halte bus, dan bahu jalan yang menuju gerbang Mapolda Metro Jaya.
Alhasil, pejalan kaki tampak kesulitan berjalan di trotoar. Sejumlah warga bahkan kesulitan menuju halte untuk menunggu kedatangan bus.
Baca juga: Kerja Sama dengan Google, Pemprov DKI Pakai Teknologi Artificial Intelegence untuk Urai Kemacetan
Sejumlah anggota polisi lalu lintas pun tampak berjaga di sisi jalan. Mereka meminta pengendara yang menepi untuk mencari kantong parkir alternatif.
Para pengendara nekat memarkirkan kendaraannya di trotoar dan pinggir jalan karena kawasan Mapolda Metro Jaya ditutup sementara dari kendaraan.
Para pengunjung hanya bisa berjalan kaki jika ingin memasuki area Mapolda.
Meski begitu, petugas tidak menertibkan pengendara motor yang sudah terlanjur parkir sembarangan di trotoar jalan.
"Mohon maaf bapak daripada waktunya habis, lebih baik cari tempat parkir lain. Nanti ke dalamnya masuk karena lagi ada acara ETLE Mobile, " kata petugas kepada pengendara.
Baca juga: Ketika Roy Suryo Terjerat UU ITE yang Disusunnya...
Hingga kini, kemacetan masih terjadi di Jalan Gatot Subroto menuju gerbang Mapolda Metro Jaya. Sepeda motor pun masih berjejer di trotoar hingga menghalangi pengguna jalan.
Sementara itu, bus transjakarta tak bisa menepi ke bahu jalan untuk mengangkut penumpang di halte.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya tengah menggelar acara peluncuran electronic traffic law enforcement (E-TLE) mobile di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya.
Perangkat tersebut nantinya akan digunakan untuk menilang pengendara yang melanggar lalu lintas secara elektronik.
E-TLE mobile tersebut diluncurkan seiring dengan peniadaan tilang manual oleh petugas terhadap pelanggar lalu lintas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.