Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Nasi Uduk Dibobol di Tanjung Priok, Pelaku Diduga Pakai Seragam Sekolah

Kompas.com - 15/12/2022, 09:18 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pelaku yang diduga menggunakan seragam sekolah nekat membobol warung nasi uduk di Jalan Enim 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (14/12/2022).

Aksi keduanya pun terekam kamera CCTV yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Berdasarkan rekaman itu, insiden tersebut terjadi pada siang hari.

Baca juga: Polemik SDN Pondok Cina 1 Kian Rumit, Wali Kota Dilaporkan ke Polisi meski Putuskan Tunda Alih Fungsi

Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor mendatangi warung "Nasi Uduk Bandung".

Terlihat salah satu di antaranya menggunakan topi dan kemeja putih dengan celana berwarna cokelat masuk melalui pintu samping warung nasi tersebut.

Sedangkan, satu pelaku lainnya menunggu di motor yang dikendarainya.

Tak lama, CCTV menunjukkan pelaku membawa tabung gas elpiji 3 kilogram. Ia lalu menaruh tabung gas di bagian depan motor.

Baca juga: Babak Baru Penyiksaan ART Asal Pemalang oleh Majikan: KSP hingga LPSK Beri Pendampingan Hukum

Pemilik warung Nasi Uduk Bandung, Wahyudin (59) membenarkan bahwa aksi pembobolan itu terjadi di warung miliknya.

Kala itu, kata Wahyudin, warung makan sudah ditutup.

"Saya habis menggoreng pagi-pagi, pas udah kelar saya kunci sebentar. Saya ke kamar mandi paling satu setengah jam, pas saya ke sana lagi (warung nasi uduk) udah jebol pintunya," ungkap Wahyudin kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Wahyudin sendiri mengaku tak melihat secara jelas wajah pelaku, dari rekaman kamera CCTV.

 

Baca juga: Rian Ernest Putuskan Mundur dari PSI

Dia juga belum bisa memastikan, apakah kedua pelaku merupakan siswa sekolah.

"Enggak tahu anak sekolah, enggak tahu nyamar intinya pakai baju seragam sekolah," tutur Wahyudin.

Wahyudin berharap polisi dapat menangkap para pelaku. Pasalnya, dia tak sekali ini saja mengalami pembobolan di warung makan miliknya.

"Kalau itu pencurian sering pokoknya satu bulan sekali ada kali. Ini saya baru pulang, kemarin kehilangan minyak satu jeriken 16 kilogram," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com