Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Rian Ernest, Ini Daftar Politikus yang Cabut dari PSI

Kompas.com - 15/12/2022, 10:38 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Politikus wanita Tanah Air, Tsamara Amany, memberikan prediksi final Liga Champions 2022 antara Liverpool dan Real Madrid.Kompas.com/Firzie A. Idris Politikus wanita Tanah Air, Tsamara Amany, memberikan prediksi final Liga Champions 2022 antara Liverpool dan Real Madrid.

"Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalu cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan, dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," jelas Tsamara.

Sunny Tanuwidjaja

Sunny Tanuwidjaja adalah nama berikutnya yang juga ikut keluar dari PSI pada 2021 lalu, jauh sebelum Rian maupun Tsamara.

Sempat menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI dan orang yang ikut mendirikan PSI pada 2014 lalu, Sunny memilih mundur lantaran memiliki perbedaan pandangan politik dengan PSI.

Baca juga: Sunny Tanuwidjaja Mundur karena Beda Jalan Politik, Grace Tegaskan PSI Tak Dukung Anies

Diketahui bahwa Sunny mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang mana sikap tersebut bertentangan dengan PSI.

PSI menjadi salah satu partai yang hampir selalu terdepan dalam mengritik Anies, baik ketika Pilkada DKI 2017 maupun saat menjabat gubernur.

"Bro Sunny gentleman mengakui akan men-support Anies dan untuk itu beliau mengundurkan diri," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Surya Tjandra

Sama seperti Sunny, Surya Tjandra juga mundur dari PSI karena ikut mendukung Anies Baswedan.

Baca juga: Rian Ernest Mundur, PSI: Yang Antre Masuk Banyak

Pengunduran diri Surya diketahui terjadi pada Oktober 2022 lalu karena ia berupaya untuk membantu Anies maju menjadi calon presiden 2024.

Rian Ernest

 

Sosok terbaru yang ikut mundur dari PSI adalah Rian Ernest Tanudjaja yang menjabat sebagai Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat PSI.

Setelah berjalan empat tahun, kebersamaan Rian dengan partai PSI harus berakhir, meski ia mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang berat baginya.

Baca juga: Mundur dari PSI, Rian Ernest Masih Tetap di Jalur Politik

"Kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," ujar Rian dalam video di akun Facebooknya, Kamis (15/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com