Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulung yang Tusuk Anggota Satpol PP di Pasar Rebo Diduga ODGJ

Kompas.com - 15/12/2022, 22:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatpol PP Kecamatan Pasar Rebo Syarif mengatakan, pemulung yang menusuk anggota Satpol PP Kelurahan Cijantung bernama Norman diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Pelakunya ini diduga ODGJ," kata Syarif kepada Kompas.com di Jakarta Timur, Kamis (15/12/2022).

Saat ini, lanjut Syarif, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Pasar Rebo untuk diperiksa lebih lanjut.

"Tadi dibawa ke Polsek, pihak Polsek bilang lagi dibawa ke rumah sakit untuk mengetahui ini orang sakit jiwa atau tidak. Tes kejiwaan," ucap dia.

Baca juga: Tak Diterima Ditegur karena Duduk di Atas Drainase, Pemulung Tusuk Satpol PP di Pasar Rebo

Adapun penusukan itu terjadi di pertigaan Lebak Para, Jalan Pertengahan, RT 015 RW 003, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kejadian berlangsung pukul 10.30 WIB ketika korban sedang melakukan patroli rutin di wilayah Cijantung bersama anggota Satpol PP Kelurahan Cijantung bernama Candra Budiyono.

Syarif mengatakan, korban dan saksi melihat seorang pemulung duduk di pinggir jalan sembari membawa karung.

"Pisau terselip di pinggang kanan. Saksi dan korban turun dari motor untuk menghampiri dan menegur supaya tidak duduk di pinggir jalan, di atas drainase," kata Syarif.

Baca juga: Kronologi Satpol PP Ditusuk Pemulung di Pasar Rebo

Namun, korban langsung mundur saat melihat pelaku memegang pisau. Korban berencana untuk menghubungi Dinas Sosial.

Pada waktu yang sama, saksi mengeluarkan ponsel untuk memotret pemulung tersebut.

Menurut Syarif, pemulung tersebut menusuk korban diduga marah lantaran disuruh pindah dan dipotret.

"Saya rasa enggak ada motif lain. Cuma pas disuruh minggir, si korban melihat pelaku pegang pisau, korban mundur. Rencananya mau telepon Dinas Sosial, tapi temannya korban motret pelaku. Langsung diserang," ujar dia.

Baca juga: Pemulung yang Tusuk Anggota Satpol PP di Pasar Rebo Sudah Ditangkap

Korban sempat membantu saksi dengan berusaha menjatuhkan pisau yang dipegang pelaku menggunakan balok kayu. Namun, karena tidak berhasil, korban memiting pelaku.

Akan tetapi, pemulung menusuk area lengan kiri bagian belakang dan punggung kiri korban dengan pisau dapur tanpa gagang.

Syarif mengungkapkan, saat ini korban masih dirawat di RSUD Pasar Rebo dengan kondisi luka yang terlihat seperti goresan memanjang, bukan luka tusuk yang dalam.

"Kalau dilihat dari lukanya itu bukan ditusuk. Dia agak panjang kayak digores. Kalau tusuk kan ke dalam. Ini panjang," pungkas Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com