Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Identitas Mayat Perempuan Bertato di Kali Cisadane | Harta Melimpah Pejabat DKI | Hujan Badai di Alam Sutera

Kompas.com - 18/12/2022, 05:30 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang identitas mayat perempuan bertato yang ditemukan mengambang di Kali Cisadane, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang Banten, banyak dibaca pada Sabtu (17/12/2022).

Sebagai informasi, mayat itu sebelumnya ditemukan pada Rabu (14/12/2022).

Kemudian, berita harta melimpah pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga banyak diburu pembaca. Bahkan, nilainya mencapai Rp 23,8 miliar.

Baca juga: (Jangan) Belajar Kebajikan dari Kota Depok

Hujan badai yang terjadi di wilayah Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, pada Sabtu (17/12/2022) sore, juga dicari pembaca. Adapun peristiwa ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Berikut paparannya:

1. Identitas Mayat Perempuan Bertato di Kali Cisadane

Polisi akhirnya mengungkap identitas mayat perempuan bertato yang ditemukan mengambang di Kali Cisadane, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang Banten.

Sebagai informasi, mayat itu sebelumnya ditemukan pada Rabu (14/12/2022).

Pada tengkuk belakang bagian leher korban terdapat tato gambar kupu-kupu. Selain itu, terdapat tato teratai di dada kiri korban. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Teka-Teki Pembunuhan Wanita Bertato yang Ditemukan di Kali Cisadane

2. Deretan Pejabat DKI yang Milik Banyak Aset Tanah dan Bangunan

Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI diketahui memiliki banyak aset tanah dengan nilai fantastis. Bahkan, nilainya mencapai Rp 23,8 miliar.

Hal ini turut disorot Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata.

Alexander Marwata mengatakan, berdasarkan data dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), ada pejabat Pemprov DKI yang memiliki 20-25 bidang tanah. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: KPK Tuding Pejabat DKI Punya Harta Melimpah tapi Tak Wajar, Begini Faktanya...

3. Hujan Badai di Alam Sutera

Hujan badai yang terjadi di wilayah Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, pada Sabtu (17/12/2022) sore, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau sempat macet parah.

"Hujan angin petir sekitar jam 15.00 WIB. Enggak begitu lama, ada sekitar setengah jam. Karena antre kendaraan tadi macet, bergerak susah, dari jam 15.30 WIB," ujar salah seorang petugas vendor kawasan Alam Sutera di lokasi, Sabtu. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Hujan Badai di Alam Sutera, Warga: Ada Petir, Anginnya Muter Kencang...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gibran Diduga Kampanye di CFD, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Masih Tidur...

Gibran Diduga Kampanye di CFD, Heru Budi: Saya Enggak Tahu, Masih Tidur...

Megapolitan
Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Pembunuh Lansia di Bekasi Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Usai Dilantik, Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo Tancap Gas Benahi Jalan Rusak

Megapolitan
Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Heru Budi Bakal Bantu Ajukan Wisma Atlet jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

Megapolitan
Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Aliran Kali Sasak Ciputat Ditemukan Tewas

Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Aliran Kali Sasak Ciputat Ditemukan Tewas

Megapolitan
Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Pihak UI Telusuri Dugaan Pelecehan Mahasiswi di Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Polisi Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Bekasi

Megapolitan
Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Tak Berkutik Ditodong Celurit dan Senpi

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Tak Kapok Pernah Dipenjara akibat Penganiayaan, Alung Malah Bunuh dan Rekayasa Kematian Pacarnya di Bogor

Megapolitan
Alung Tidur Samping Jenazah Kekasihnya yang Dia Bekap hingga Tewas di Bogor

Alung Tidur Samping Jenazah Kekasihnya yang Dia Bekap hingga Tewas di Bogor

Megapolitan
Tak Ingin Tragedi 2019 Terulang, Eks Anggota PPK Cipayung Berharap Petugas Pemilu 2024 Diperbanyak

Tak Ingin Tragedi 2019 Terulang, Eks Anggota PPK Cipayung Berharap Petugas Pemilu 2024 Diperbanyak

Megapolitan
Heru Budi Lantik Heru Suwondo sebagai Kadis Bina Marga DKI

Heru Budi Lantik Heru Suwondo sebagai Kadis Bina Marga DKI

Megapolitan
Marak Aksi Tawuran Pelajar, Pemkot Jakarta Barat Bentuk Tim Khusus

Marak Aksi Tawuran Pelajar, Pemkot Jakarta Barat Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Kunjungi Waduk Pluit, Heru Budi Cek Kesiapan Rumah Pompa Antisipasi Banjir

Kunjungi Waduk Pluit, Heru Budi Cek Kesiapan Rumah Pompa Antisipasi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com