Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan "Rompi Merah" Pungut Sampah di Area CFD Bundaran HI sambil Edukasi Menjaga Lingkungan

Kompas.com - 18/12/2022, 12:16 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekumpulan orang mengenakan rompi merah tampak berlalu lalang di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2022) pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka menelusuri Jalan MH Thamrin dari Halte Tosari hingga Sarinah sambil membawa kantong plastik sampah berwarna hitam.

Setiap sampah yang berserakan di area CFD dipungut oleh orang-orang berompi merah dari berbagai usia mulai remaja hingga orang dewasa.

Baca juga: BPBD DKI Siapkan 7 Skenario untuk Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Ibu Kota

Salah satu mereka juga membawa pengeras suara atau toa sambil mengingatkan masyarakat di CFD agar tak membuang sampah sembarangan di ruang publik tersebut.

Tak hanya mengingatkan melalui pengeras suara, mereka juga membawa poster-poster bertuliskan "Sampahmu tanggung jawabmu" dan "Jangan sampai ada sampah di antara kita".

Saat ditelusuri lebih dalam, mereka merupakan relawan dari Operasi Semut, organisasi non-profit yang bergerak sebagai edukator kebersihan lingkungan.

Relawan Operasi Semut Doni Phasa Rahardian (29) mengatakan, kegiatan bersih-bersih di area CFD dilandasi sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan di Jakarta.

Baca juga: Kebakaran Kontrakan di Manggarai Disebut karena Petir Sambar Meteran Listrik

Menurut dia, masyarakat Jakarta masih perlu diedukasi agar bisa mandiri membuang sampah pada tempatnya dengan cara-cara yang sederhana dan menyenangkan.

"Sederhananya ini kegiatan senang-senang, bagaimana caranya kami mengedukasi untuk saling mengingatkan karena untuk lingkungan yang berkelanjutan. Misal sederhananya 'mas buang buang puntung rokoknya jangan sembarangan' pakai konten yang menyenangkan supaya orang nggak timbul perasaan yang sensitif," ujar Doni saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Minggu.

Menurut Doni, kegiatan memungut sampah di area CFD kawasan Bundaran HI ini merupakan yang kelima kalinya dilakukan.

Ia menambahkan, Operasi Semut pertama kali berdiri sejak satu tahun lalu bermula saat kegiatan olahraga di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Baca juga: Cuci Mata Melihat Hamparan Rumput Hijau dan Pohon di Taman Piknik Cipinang Melayu

"Kami lintas kolaborasi, lintas profesi. Hari ini ada dari sekolah Labschool, ada teman-teman korporasi yang lain jadi siapapun yang mau ikut silahkan," ungkap dia.

Doni mengungkapkan, Operasi Semut kedepannya terus berupaya mengedukasi masyarakat agar peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Hal tersebut dimulai dari gerakan yang mereka lakukan yakni memungut sampah pada area CFD.

"Karena sederhananya mereka akan tertib jika ada yang mengingatkan dan mereka akan teladan jika ada yang membantu mengedukasi," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com