Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir Paket Tewas Terlindas Transjakarta di Jakarta Barat, Polisi: Pengemudi Oleng hingga Terlindas Ban Belakang Bus

Kompas.com - 19/12/2022, 10:25 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang kurir paket berinisial FMK (18) terlindas bus Transjakarta di Jalan Letnan Jenderal S. Parman, Jakarta Barat, pada Sabtu (17/12/2022).

Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Ajun Komisari Besar (AKBP) Jhoni Eka Putra, FMK terlindas bus yang dikendari NS (50) dengan nomor polisi B 7281 TGD tepatnya di depan Neo Soho, Jakarta Barat.

Kejadian itu, Jhoni, kata bermula saat kurir paket itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol B 6732 XI dari arah Timur menuju Barat Jalan Letjen S Parman.

Baca juga: Menengok Puluhan Bus Transjakarta yang Terparkir di Terminal Pinang Ranti

Saat melintas di depan Neo Soho, warga Jakarta Timur itu diduga kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga oleng ke kiri dan akhirnya terjatuh.

"Pengemudi jatuh ke arah kanan dan terlindas ban belakang kiri bus TransJakarta yang dikendarai NS yang melaju di samping kanannya," kata Jhoni, dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (18/12/2022).

Akibat kecelakaan itu, FMK mengalami luka di bagian kepala karena terlindas bus dan meninggal di lokasi kejadian. "Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," tutur Jhoni.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kecelakaan Malam Minggu: Kurir Paket Tewas Terlindas Bus TransJakarta di Jalan S Parman. (Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos aka Abdul Qodir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com