Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pelaku Penembakan di Kalibata Diduga Anak Pemilik Rumah

Kompas.com - 19/12/2022, 16:08 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penembakan terjadi di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Warung Jati Timur, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Polisi menduga pelakunya adalah anak pemilik rumah berinisial MA.

Hal itu disampaikan Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra saat menjelaskan hasil penyelidikan awal yang dilakukan penyidik gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

"Pelaku itu anaknya pemilik rumah, Pak Haji Ayub. Pelaku inisial MA," ujar Panji saat dikonfirmasi, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Penembakan di Rumah Warga Kalibata, Polisi Duga Letusan dari Senjata Api

Kendati demikian, Panji tidak dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai perkembangan penyelidikan kasus penembakan tersebut.

Dia hanya memastikan bahwa penyidik sudah membawa sejumlah alat bukti yang ditemukan ke Polda Metro Jaya.

"Untuk barang bukti sudah di bawa ke Polda Metro Jaya. Namun, untuk pelaku perkembangannya, saya belum dapat info lanjutan karena dari Polda yang menangani," kata Panji.

Untuk diketahui, aksi penembakan tersebut terjadi pada Minggu (19/12/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polda Metro Jaya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Polisi Akan Panggil Pengendara Mobil yang Diduga Acungkan Pistol di Kebayoran Lama

"Setelah dapat info itu, jajaran Polsek, Polres, dan Polda langsung ke lokasi. Itu bukan rumah polisi, tapi rumah masyarakat biasa. Makanya, itu yang sedang didalami," ujar Panji.

Dari situ, kata Panji, ditemukan bekas tembakan yang diduga akibat letusan peluru tajam. Namun, dia tidak dapat menjelaskan lebih rinci temuan hasil olah TKP dan alat bukti yang disita penyidik.

Dia hanya memastikan tidak ada korban jiwa dalam aksi penembakan tersebut. Kasus tersebut pun kini diselidiki oleh tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

"Ada iya, kemungkinan ada (bekas tembakan). Diduga satu kali tembakan. Untuk penemuan barang barang bukti dan segala macamnya mungkin bisa di konfirmasi ke pihak Polda," kata Panji.

"Tapi, dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dan luka tidak ada," tegas Panji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com