Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memburu Jejak Terakhir Penculikan Malika, Tak Pernah Kembali Setelah Pamit Membeli "Fried Chicken"

Kompas.com - 21/12/2022, 06:10 WIB
Larissa Huda

Editor

Detik-detik sebelum penculikan

Ibu dari Malika, Oni, menceritakan sore itu Yudi datang ke warungnya yang dijaga oleh kakak dari Malika. Saat itu, Yudi disebut sempat menanyakan teh manis. Karena tak ada teh manis, Yudi pun hanya ditawari kopi.

Saat itu, Yudi juga minta agar membuatkan kopi yang sama untuk suami Oni dan susu untuk kakak Malika. Tak sampai di situ, Yudi juga sempat meminta nasi yang juga tidak dijual di warung Oni.

Karena permintaan itu, Oni meminta kakak dari Malika untuk membeli beras di seberang jalan. Setelah nasi matang, kata Oni, Yudi sempat pamit untuk membeli "fried chicken" atau ayam goreng.

Saat itu, Yudi disebut menitipkan tasnya di warung Oni seraya membeli ayam goreng. Ia pun sempat mengajak Malika untuk ikut pergi membeli ayam goreng.

"Sambil bilang mau beli ayam 'chicken' dia nyolek anak saya yang kecil. 'Dek (Malika), mau ikut enggak?' begitu," tutur Oni menirukan ucapan Yudi saat itu, seperti dilansir dari Kompas TV, dikutip Selasa (20/12/2022).

Saat mendengar ajakan itu, Malika sempat berlari dan sembunyi. Namun, akhirnya Malika mengikuti Yudi. Sejak kepergiannya saat itu Malika tak kunjung kembali.

Baca juga: Sebelum Culik Bocah di Gunung Sahari, Pelaku Kerap Mampir ke Kedai Orangtua Korban

Kakak dari Malika pun sempat melihat arah kepergian Yudi bersama Malika yang tak lazim. Ia pun menceritakannya pada ayahnya. Namun, sang ayah tidak menaruh kecurigaan.

"Paling juga beli ayam 'chicken', nanti juga pulang. Biasanya juga seperti itu," tutur Oni menirukan ucapan suaminya waktu itu.

Oni baru menyadari anaknya hilang pada sore hari saat pulang bekerja. Saat itu, ia menyadari Malika sudah tidak ada di rumah sejak dibawa oleh pria bernama Yudi itu.

Dua hari setelah kejadian, Oni melaporkan anaknya yang hilang kepada kepolisian. Lantaran tak ada jawaban setelah laporan, Oni dan keluarga berinisiatif mengecek kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.

(Penulis : Reza Agustian | Editor : Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com