JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menyatakan akan profesional dalam menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan oleh RIS terhadap anaknya di salah satu apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan, penyidik akan segera menangkap terduga pelaku setelah penyelidikan kasus kekerasan tersebut selesai.
"Iya lah (ditangkap). Harus diungkap. Malu-maluin kalau tidak," ujar Nurma saat ditanya apakah akan menangkap terduga pelaku, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Teganya Bos Perusahaan Swasta Pukuli Anak Kandung, Emosi Korban Main Game Saat Sekolah Online
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa tujuh orang saksi atas kasus penganiayaan dua orang anak oleh RIS.
Tujuh orang itu meliputi korban sendiri berinisial KR dan KA, ibu korban berinisial KEY yang juga bertindak sebagai pelapor, asisten rumah tangga berinisial RRM, petugas parkir di tempat kejadian perkara (TKP) berinisial ARH, dan petugas keamanan di TKP berinisial N.
Terakhir, penyidik juga telah memeriksa pelaku, RIS.
Namun demikian, penyidik belum menetapkan RIS sebagai tersangka meski kasus sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Baca juga: Komnas PA Kritik Penyelidikan Kasus Bos Perusahaan Aniaya Anak: Polisi Sangat Lamban!
Nurma menegaskan, penyelidikan kasus itu berlangsung cepat dan telah masuk dalam tahap penyidikan karena perbuatan pelaku tersebut telah terbukti dalam rekaman video.
Kini video rekaman yang memperlihatkan pelaku yang memukul putranya berusia 12 tahun itu telah tersebar di media sosial.
"Kalau ini jelas keliatan banget, sudah gitu anaknya sendiri yang jadi korban, makannya cepat, kata Nurma.
Dalam video yang beredar, terekam jelas aksi penganiayaan yang dilakukan oleh RIS terhadap anak kandungnya.
Video tersebut beredar luas setelah diunggah oleh akun pribadi istri RIS @ikeyyuuuu.
Baca juga: Selidiki Kasus Bos Perusahaan Swasta Aniaya Anak, Polisi Sita Rekaman Kamera CCTV dan Video dari HP
Dalam keterangan video dijelaskan bahwa pelaku merupakan pejabat eksekutif dari perusahaan swasta.
Berdasarkan video tersebut, terlihat RIS mengenakan baju berwarna merah tengah memaki anaknya berinisial KR.
Tak lama berselang, amarah RIS memuncak kemudian langsung memukul kepala KR sebanyak empat kali ditambah sekali tendangan.