Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bus TransJakarta di Pool Pulo Gadung Jakarta Timur "Terparkir", Sebagian Diduga Tak Lagi Beroperasi

Kompas.com - 21/12/2022, 15:35 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Puluhan bus gandeng milik PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tampak terparkir dan tak beroperasi. Bus pabrikan Scania itu berada di pool bus transjakarta, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Rabu (21/12/2022), bus yang diproduksi di Swedia itu tampak terparkir rapi, tetapi tak ada satu pun armada dalam kondisi mesin menyala.

Dari bagian depan pool terlihat dua petugas keamanan sedang menjaga area agar tetap steril dari pihak yang tak berkepentingan.

Tepat di sisi kanan parkir bus terdapat area pit untuk mengecek mesin kendaraan. Beberapa pramudi juga tampak hilir mudik di sana.

Baca juga: Menengok Puluhan Bus Transjakarta yang Terparkir di Terminal Pinang Ranti

Sekilas, bus-bus itu terlihat terawat dengan baik.

"Bus yang di sini masih dipakai, tapi memang ada beberapa yang standby, biar pas ada kebutuhan, yang biasanya enggak jalan, langsung jalan," ujar salah satu petugas di lokasi.

Namun, Kompas.com menemukan kondisi yang cukup mencolok dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan.

Empat dari puluhan bus milik PT TransJakarta di pool TransJakarta Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022). Empat bus itu tampak terparkir menghadap jalan dan diduga sudah lama tak dioperasikan.KOMPAS.com/JOY ANDRE T Empat dari puluhan bus milik PT TransJakarta di pool TransJakarta Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022). Empat bus itu tampak terparkir menghadap jalan dan diduga sudah lama tak dioperasikan.

Beberapa bus tampak terparkir rapi, tetapi dengan kondisi cukup memprihatinkan.

Bahkan, area ini terkesan kumuh akibat vandalisme. Seng pembatas pool bus dicoret-coret dengan menggunakan cat semprot.

Baca juga: Bantah Puluhan Bus di Terminal Pinang Ranti Mangkrak, PT Transjakarta: Beroperasi Sesuai Jadwal

Bus yang hanya terlihat dari area trotoar Jalan Perintis Kemerdekaan itu diduga dibiarkan terparkir di pool dan tak beroperasi.

Mengenai kondisi armada bus tersebut, Kompas.com berupaya menghubungi pihak PT Transjakarta untuk menggali keterangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com