JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Muhammad Idris disebut datang ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, untuk menyampaikan keluhan warga soal dermaga di sana.
Pasalnya, posisi dermaga tersebut terlalu tinggi untuk kapal-kapal tradisional milik warga Kepulauan Seribu.
"Beliau itu datang itu menyampaikan keluhan masyarakat Pulau Seribu terkait dermaga yang tinggi untuk kapal tradisional, ketinggian," tutur Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) I Didi Kurniawan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/12/2022).
Didi menambahkan, Idris datang bukan untuk menitipkan orang menjadi petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP), seperti isu yang ditudingkan kepadanya.
Dalam pertemuan tersebut, kata Didi, pihaknya menjelaskan bahwa dermaga masih dalam proses revitalisasi.
Nantinya, pihak pelabuhan akan membangun dermaga yang lebih rendah.
Baca juga: Kepala Pelabuhan Muara Angke Bantah Ada Titipan PJLP dari Anggota DPRD DKI Muhammad Idris
Selain itu, warga juga mengeluhkan akses keluar-masuk pelabuhan yang dibatasi. Tak seperti sebelum direvitalisasi, para warga yang membawa barang kini harus melewati jalur penumpang umum.
"Nah, itu dikeluhkan sama warga. Beliau menyampaikan (keluhan) itu, tetapi itu sudah kami jelaskan juga," ucap Didi.
Didi juga membantah kabar yang menyebutkan Idris mengintervensi perekrutan petugas PJLP dan menitipkan 50 orang menjadi petugas PJLP.
"Enggak, enggak ada (penitipan PJLP). Tapi dia menyampaikan memang, dia berharap penerimaan PJLP itu ya kalau bisa anak pulau, apalagi ditempatkan di pulau," ungkap Didi.
Banyak pekerja yang berasal dari luar Kepulauan Seribu kerap kali berhenti sebelum masa kerjanya habis.
Sehingga, Idris meminta pihak pelabuhan untuk merekrut warga dari Kepulauan Seribu.
"Karena memang kalau anak darat itu relatif pada mundur begitu tahu misalnya penempatan di pulau atau jauh, apalagi sampai Pulau Sabira," imbuh Didi.
Baca juga: Petugas Pelabuhan Muara Angke Mengaku Tak Tahu soal PJLP Titipan Muhammad Idris
Didi menegaskan bahwa semua petugas PJLP di UPPD Perhubungan Pelabuhan Muara Angke harus memenuhi syarat. Mereka harus melamar secara online, lalu mengikuti serangkaian tes.
"Beliau menyampaikan, 'Mohon kalau bisa penerimaannya, ya anak-anak pulau. Anak pulau mau kerja di mana lagi,' begitu. Tetapi saya bilang, 'Ya tentu memenuhi syarat, Pak," kata Didi.