Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2022, 14:33 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan yang terdampar di Pulau Bidadari disebut aman untuk dikonsumsi. Namun, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu masih akan meneliti sampel ikan yang terdampar di pulau tersebut.

"Bisa dikatakan begitu juga (ikan sementara aman dikonsumsi). Kami uji laboratorium (dulu) baru bisa lihat (hasilnya)," ujar Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu Devi Lidya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Di samping itu, Sudin KPKP juga tengah menguji sampel air dari Pulau Bidadari. Devi mengungkapkan bahwa setelah mengonfirmasi kejadian itu, petugas langsung datang ke lokasi.

"Pada saat survei tim kami mengambil sampel air dan ikan yang sempat disimpan oleh petugas Pulau Bidadari," tutur Devi.

Baca juga: Mencapai 4 Kuintal, Ikan Tembang yang Lompat ke Daratan Pulau Bidadari

Menurut Devi, uji laboratorium membutuhkan waktu antara 8-10 hari. Dengan begitu, penyebab pasti ikan-ikan terdampar di Pulau Bidadari pun akan terungkap.

"Jenis ikan yang terdampar adalah tembang. Perairan di sekitar (pulau) cukup bening, jumlah ikan yang terdampar hampir 9 karung atau sekitar 4 kuintal," imbuh Devi.

Dia turut membenarkan beredarnya video viral yang diunggah di media sosial, terkait ikan lompat-lompat di Pulau Bidadari. Kejadian itu, kata Devi, sesungguhnya terjadi pada Minggu (18/12/2022) pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Ribuan Ikan di Pulau Bidadari Lompat ke Daratan, Apa yang Terjadi?

Fenomena alam tersebut banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar pesisir untuk menangkap ikan yang terdampar di daratan Pulau Bidadari. Ribuan ikan terdampar di Pulau Bidadari sempat diunggah akun @jakut.info. Dalam video tersebut, tampak ikan melompat-lompat di pinggir dermaga. Sejumlah warga yang berada di sana juga terlihat memunguti ikan-ikan kecil yang terkapar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Megapolitan
Tabur Bunga di Makam Anaknya, D Titip Pesan: Jaga Kakak

Tabur Bunga di Makam Anaknya, D Titip Pesan: Jaga Kakak

Megapolitan
Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban 'Bullying' Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban "Bullying" Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Megapolitan
Dikumpulkan Selama 13 Tahun, Tabungan Rp 49 Juta Punya Lansia di Ciracas Ludes Diambil Pelaku Hipnotis

Dikumpulkan Selama 13 Tahun, Tabungan Rp 49 Juta Punya Lansia di Ciracas Ludes Diambil Pelaku Hipnotis

Megapolitan
Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

Megapolitan
Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Megapolitan
Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Megapolitan
Jenazah 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Jenazah 4 Anak yang Dibunuh Ayah di Jagakarsa Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Jenazah Perempuan Terlakban di Cikarang Timur Dijemput Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Jenazah Perempuan Terlakban di Cikarang Timur Dijemput Keluarga dari RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Jembatan Otista Bogor Dibuka Pertengahan Desember, Tunggu Hasil Uji Kendaraan Berat

Jembatan Otista Bogor Dibuka Pertengahan Desember, Tunggu Hasil Uji Kendaraan Berat

Megapolitan
Kronologi Lansia di Ciracas Kena Hipnotis dan Kehilangan Rp 69 Juta, Bermula dari Tepukan di Bahu

Kronologi Lansia di Ciracas Kena Hipnotis dan Kehilangan Rp 69 Juta, Bermula dari Tepukan di Bahu

Megapolitan
Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan Sore Ini

Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan Sore Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com