Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tertimpa Truk Bermuatan Pasir di Transyogi Milik Brigadir Jenderal TNI

Kompas.com - 24/12/2022, 14:06 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dinas TNI yang ringsek tertimpa truk bermuatan pasir di Jalan Raya Transyogi, Cimanggis, Depok, Jumat (23/12/2022) pagi, diketahui sedang dikendarai oleh seorang perwira tinggi berpangkat jenderal bintang satu.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Kisdiyanto menjelaskan bahwa mobil tersebut merupakan kendaraan pribadi Brigjen TNI Eko Setiawan Airlangga.

"Itu mobil milik pribadi," ujar Kisdiyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2022).

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Transyogi Depok, Truk Bermuatan Pasir Oleng dan Timpa Mobil Dinas TNI

Pada saat kejadian, kata Kisdiyanto, mobil dengan pelat nomor dinas TNI 04-10 itu tengah dikendarai oleh Brigjen Airlangga bersama istrinya.

Kisdiyanto memastikan bahwa Airlangga dan istrinya selamat dalam kecelakaan tersebut. Keduanya mengalami luka ringan.

"Iya itu dikendarai Brigjen TNI Airlangga dan istri. Kondisi mereka sehat-sehat aja," pungkasnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Transyogi Cibubur: Kesibukan Instalasi Forensik RS Polri dan Bendera Merah Putih pada Peti Jenazah

Diberitakan sebelumnya, truk bermuatan pasir terlibat kecelakaan dengan mobil dinas TNI di Jalan Raya Transyogi, Cimanggis, Depok pada Jumat (23/12/2022) pagi.

Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonificus Surono mengatakan, kejadian bermula ketika truk bernomor polisi B 9415 CYT yang dikemudikan Y (21) melaju dari arah Utara ke Selatan di lajur paling kanan Jalan Raya Transyogi sekitar pukul 05.30 WIB.

Sesampainya truk di putaran SPBU Shell, tiba-tiba terdapat mobil dinas TNI bernomor polisi 04-10, yang melaju dari arah yang sama itu hendak berputar arah jalan tersebut.

"Karena jarak yang sangat dekat dan pengemudi berusaha menghindari tabrakan dengan melakukan pengereman, namun tidak dapat dikendalikan akhirnya pengemudinya membanting setir ke kanan," ujar Boni saat dikonfirmasi, Jumat.

Kondisi itu membuat sopir truk tak bisa mengendalikan laju kendaraannya lantaran ban belakang truk naik ke separator jalan. Sehingga, truk pasir oleng dan menimpa mobil dinas TNI.

"Truk pasir oleng dan terjatuh menimpa mobil dinas TNI Pajero dan terjadilah laka lantas tersebut," ujar Boni.

Tak ada korban jiwa atas kecelakaan tersebut. Namun, mobil dinas TNI mengalami rusak berat.

Kecelakaan itu pun membuat arus lalu lintas tersendat sepanjang kurang lebih 200 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com