Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ridwan Saidi, Budayawan Betawi yang Telah Berpulang

Kompas.com - 25/12/2022, 11:10 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Budayawan Betawi sekaligus politisi, Ridwan Saidi, meninggal dunia pada Minggu (25/12/2022).

Kabar meninggalnya Ridwan Saidi dikabarkan oleh Politikus Gerindra, Fadli Zon, melalui akun Instagram pribadinya.

"Selamat jalan Bang Ridwan Saidi. Innalillahi wainnailaihi raajiun. Kabar dari putra-putri beliau Bang Ridwan telah wafat pagi ini jam 08.35 WIB di RSPI Bintaro. Insya Allah husnul khotimah. Bang RS seorang teman diskusi yang luar biasa, wawasan n pengalamannya luas. al Fatihah," tulis Fadli Zon dalam caption pada foto yang dibagikannya.

Sebelum berpulang, Ridwan Saidi dilarikan ke rumah sakit akibat pecah pembuluh darah. Hal itu juga dikabarkan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya pada dua Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Budayawan Betawi Ridwan Saidi Meninggal Dunia

Profil Ridwan Saidi

Ridwan Saidi merupakan putra asli Betawi yang lahir di Jakarta pada 2 Juli 1942. Ia dikenal sebagai budayawan Betawi, sejarawan, intelektual Islam, dan politisi.

Pendidikan

Ridwan Saidi pernah menempuh jenjang perkuliahan di Fakultas Publisik Universitas Padjadjaran pada 1962–1963.

Akan tetapi dirinya tidak menyelesaikan kuliah di Fakultas Publistik dan pindah ke Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (sekarang FISIP) di Universitas Indonesia pada 1963–1976.

Baca juga: Sejarawan Ridwan Saidi: Ada 50 Tokoh Betawi Diusulkan Jadi Nama Jalan Jakarta

Karier

Untuk perjalanan kariernya, Ridwan Saidi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Bapak lima anak itu pernah menjadi Kepala Staf Batalion Soeprapto Resimen Mahasiswa Arief Rahman Hakim pada 1966.

Kemudian pada 1973-1975 Ridwan Saidi menjadi Sekretaris Jendral Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com