Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Toleransi di Gereja Kampung Sawah, Para Santri Hibur Jemaat Saat Misa Kudus

Kompas.com - 25/12/2022, 14:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah santri dari Pondok Pesantren Al-Aziz memeriahkan perayaan Natal dengan menghibur para jemaat di Gereja Katolik Santo Servatius, Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (25/12/2022).

"Kami bersyukur karena hidup di tengah-tengah masyarakat yang selalu menjunjung tinggi keberagaman. Kami kedatangan teman-teman dari Pondok Pesantren Al-Aziz. Kita sambut dan beri tepuk tangan kepada Pondok Pesantren Al-Aziz," kata seorang panitia perayaan Natal di Gereja Santo Servatius, Minggu.

"Teman-teman ini mau bernyanyi untuk kami. Makna dari lagunya adalah pentingnya rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air," sambung dia.

Baca juga: Saat Dewan Paroki Gereja Kampung Sawah Berpantun dalam Sambutan Misa Kudus...

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sebanyak 19 orang dari Pesantren Al-Aziz memasuki gereja melalui salah satu pintu dan langsung menuju area mimbar.

Terdapat dua orang yang membawa rebana, sedangkan yang lainnya bernyanyi guna menghibur para jemaat yang sedang mengikuti Misa Kudus.

Para santri yang hadir terdiri dari laki-laki dan perempuan. Santri laki-laki mengenakan sarung, baju koko, dan peci. Sementara itu, santri perempuan mengenakan gamis dan hijab.

Nyanyian dalam Bahasa Arab pun dimulai dan diiringi tepukan tangan dari para santri. Beberapa detik kemudian, rebana dimainkan.

Baca juga: Antusiasme Anak-anak Mengikuti Misa Kudus di Gereja Santo Servatius Kampung Sawah

Para santi Pondok Pesantren Al-Aziz melantunkan lagu selama dua menit, lalu ditutup oleh tepuk tangan para jemaat yang menonton.

Namun, penampilan yang menunjukkan toleransi antar-umat beragama tidak berhenti sampai di sana.

Giliran anak-anak dari beberapa panti asuhan, salah satunya Panti Asuhan Holy Angel, ikut meramaikan acara. Mereka ditemani oleh para suster.

Setelah merapikan barisan, dibantu dengan beberapa panitia, anak-anak menyanyikan lagu "Selamat Hari Natal dan Tahun Baru" bersama-sama sembari diiringi rebana.

Para jemaat juga ikut bernyanyi bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com