Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Keberadaan Pria di Bekasi yang Menghilang Usai Pamit ke Bank

Kompas.com - 26/12/2022, 13:21 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Bantar Gebang menyelidiki kasus hilangnya M Ecky Listiantho (34). Ecky tak kunjung kembali ke rumah setelah pamit untuk pergi ke bank pada Jumat (23/12/2022) lalu.

"Saat ini sudah dilakukan penyelidikan," ujar Kanit Reskrim Polsek Bantar Gebang AKP Sukarna saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Sukarna telah memerintahkan anggotanya untuk mencari keberadaan korban yang hingga kini belum ditemukan.

"Mudah-mudahan (polisi) bisa dapat nih, arahnya korban ke mana," kata Sukarna.

Baca juga: Pamit ke Bank, Seorang Pria di Bekasi Tiba-tiba Menghilang

Adapun M Ecky Listiantho tak kunjung kembali ke rumah setelah pamit untuk pergi ke bank.

Sang istri, yakni Ellyzar Zachra (34) atau Acha, mengatakan bahwa dia sudah mencari keberadaan sang suami, tetapi pencariannya tak membuahkan hasil.

"Gue takut Mas Ecky kambuh sakitnya dan enggak ada yang tahu dan menolong, karena dia enggak bawa obat yang harus diminum setiap hari," kata Acha.

Acha bercerita, sebelum menghilang, Ecky sempat dirawat di rumah sakit karena pendarahan di bagian lambung.

Setelah Ecky keluar dari rumah sakit, dokter berpesan agar Ecky istirahat total (bed rest) di rumah selama sepekan.

Baca juga: Pengemudi Pajero Todongkan Pisau di Kelapa Gading, Diduga Karena Tak Diberi Jalan

Namun, pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Ecky mengirimkan pesan WhatsApp kepada istrinya bahwa dia hendak ke bank.

Ecky mengaku ketika itu kondisinya sudah mulai membaik sehingga dia pun pergi sendiri menggunakan Grab.

"Setelah Mas Ecky WA, gue langsung balas, tapi ternyata cuma checklist satu," ungkap Acha.

Acha menuturkan, saat Ecky berangkat dari rumah, adik dan anaknya yang masih balita sempat melihat Ecky. Itu adalah terakhir kalinya Ecky terlihat di rumah.

Setelah beberapa lama tak ada kabar, Acha mulai khawatir.

Baca juga: Tawuran di Karang Tengah Tangerang Tewaskan 1 Orang, Berawal Saling Tantang di Live Instagram

Acha kemudian mencari bank yang dituju Ecky. Dari catatan transaksi yang didapat, ada penarikan tunai sejumlah uang di ATM Bank Mandiri Cabang Rawalumbu pada Jumat pukul 16.00 WIB.

"Nah dari jam 09.00-jam 16.00, gue enggak tahu dia ke mana. Pas dia tarik tunai juga gue enggak bisa akses CCTV-nya, jadi enggak tahu bagaimana kondisinya saat dia datang ke bank sore harinya," ujar Acha.

Acha sedang berusaha mencari tahu keberadaan suaminya ke pihak Grab untuk menelusuri jejak suaminya saat pertama kali meninggalkan rumah.

"Akunnya tapi sudah dihapus, padahal 23 Desember masih aktif," kata dia.

Baca juga: Pengemudi Pajero Todongkan Pisau di Kelapa Gading, Korban: Dia Coba Menyerobot dan Ikuti Saya

Acha juga sudah mencari tahu ke pihak keluarga, tetapi tak ada informasi apa pun soal Ecky. Acha menyebutkan, keluarga kecilnya selama ini baik-baik saja, tak ada persoalan yang berarti.

Sedikit informasi didapat Acha saat pihak keluarga menelusuri ponselnya, diketahui Ecky terdeteksi berada di Kalimalang, Jakarta Timur, pada Sabtu (24/12/2022) pukul 09.00 WIB. Namun, setelah itu, ponselnya mati.

"Kalau ada yang bisa sebar informasi ini, sangat berarti. Bantuan sekecil apa pun sangat membantu kami untuk mencari Mas Ecky," ungkap Acha.

Baca juga: KAI Commuter Minta Pengiklan Ganti Konten Buntut Twit Viral Iklan Surat Sakit Online di KRL

Adapun Ecky memiliki ciri-ciri fisik tinggi badan 170 cm, kulit coklat, badan agak kurus, domisili Mustikasari, Bekasi Timur.

Terakhir, Ecky pergi menggunakan baju koko Rabbani merah dengan dalaman kaus.

Anda yang memiliki informasi soal keberadaan Ecky bisa menghubungi Acha dengan nomor ponsel 08111770041.

Keluarga juga sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Bantar Gebang. Laporan yang dibuat oleh Acha teregistrasi dalam Nomor: 17/B/XII/2022/Sek.Bg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Masuk Bursa Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Masuk Bursa Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

296 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Unjuk Rasa Revisi UU Penyiaran di DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com