JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki penyebab kebakaran sejumlah rumah di Bangka Buntu I, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (26/12/2022) malam.
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan materil bangunan sisa kebakaran yang diperiksa di laboratorium forensik (Labfor) Polri untuk memastikan penyebab kebakaran.
"(Penyebab kebakaran) masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Rumah Tinggal di Bangka Jaksel Terbakar, 3 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
Ade mengatakan jajarannya masih memberikan pelayanan kepada warga korban kebakaran di Bangka.
Polisi memberikan pengamanan di wilayah sekitar lokasi kebakaran karena masih ada barang berharga milik warga yang tersisa.
"Ada juga pelayanan laporan kehilangan. Warga yang kehilangan surat berharga bisa melapor. Karena ini kan situasi musibah, data dukung dan situasi musibah juga dipertimbangkan," ucap Ade.
Kebakaran permukiman warga di Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu terjadi pada Senin pukul 20.05 WIB.
Baca juga: Terobos Garis Polisi, Korban Kebakaran di Bangka Cari Sisa-sisa Barang Berharga di Puing Rumah
Salah satu warga bernama Nike melihat api membesar dari sebelah tepat tinggalnya. Ia lalu langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Total ada 36 unit mobil pemadam kebakaran dan 180 personel yang dikerahkan untuk melakukan proses pemadaman api.
Ada ratusan kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran. Sebanyak 52 KK berada di RT 006, 82 KK di RT 007 dan 45 KK di RT 008.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.